MerahPutih.com - DPP PDIP memanggil Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menghadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (22/5).
Pemanggilan DPP PDIP itu imbas Gibran mengumpulkan relawan Jokowi-Gibran wilayah Jateng dan Jatim untuk memberikan dukungan bacapres Prabowo Subianto, Jumat (19/5).
Baca Juga:
Imbas Relawan Jokowi Nyatakan Dukung Prabowo, Gibran Dipanggil DPP PDIP
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pun angkat suara dengan memastikan pihaknya tetap tegak lurus memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden di Pilpres 2024. Untuk pemanggilan DPP PDIP pada Gibran merupakan ranah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak akan menanggapi soal itu (Gibran) dan saya sudah dipesan ketum saya seperti itu untuk tidak bicara," kata Rudy, Minggu (21/5).
Rudy menyebut pemanggilan DPP pada Gibran merupakan kewenangan partai. DPC PDIP Solo tetap berjuang sesuai target yang sudah ditetapkan, yakni memenangkan Ganjar sebagai capres, dan target 35 kursi di DPRD Solo.
"Kita tegak lurus Ganjar dapat rekomendasi partai kami harus fokus memenangkan presiden, dan fokus memenangkan PDIP perjuangan tambah kursi dari 30 jadi 35 kursi Pileg 2024," katanya.
Baca Juga:
Jawaban Prabowo Terkait Peluang Erick dan Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Dia mengingatkan pada kader partainya untuk tidak menyakiti ibu kandungmu sendiri. Ibu kandung yang dimaksud adalah Megawati Soekarnoputri.
"Saya selalu sampaikan pada kader saya, jangan menyakiti ibu kandungmu (Megawati) sendiri. Jika sampai menyakiti dan mengkhianati tuhan akan berikan kutukan," tegas dia.
Mantan Wali Kota Solo ini juga memperingatkan kader siapapun yang lahir dari rahim PDIP jika mau pindah partai agar dipikirkan dulu. Ditanya soal pelanggaran etika politik yang dilakukan Gibran, ia menyerahkan pada DPP PDIP yang menilai.
"Kader partai merasa lahir dari rahim PDIP apabila mau pindah partai, tolong dipikir dulu,"tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bertemu SBY di Pacitan Hari Ini, Prabowo: Beliau Senior Saya di Militer