Games

'Fractals of Destiny', Game Karya Anak Bangsa yang Akan Membuatmu Kagum

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Juli 2019
'Fractals of Destiny', Game Karya Anak Bangsa yang Akan Membuatmu Kagum

Game karya anak bangsa Indonesia yang tak kalah menarik (Foto: GamePrime)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA mendengar game buatan Indonesia, satu hal yang mungkin ada dipikiranmu adalah game bertema horor, jika kamu berpikir seperti itu, salah besar. Kali ini game besutan Krakatoa Studio membuat gim dengan genre Role Play Gaming (RPG). Game ini bernama Fractals of Destiny, dikabarkan gim ini sudah menggunakan unreal engine 4. Game ini berlatar belakang di dunia yang cukup gelap, di mana ada manusia yang memiliki kekuatan tersendiri dan monster yang menjadi lawannya.

Beberapa hari yang lalu Krakatoa Studios sudah merilis trailer dari gim terbarunya itu. Dalam trailernya terlihat ada seorang wanita yang sedang melawan golem (monster batu) dengan menggunakan kemampuan yang dia miliki. Namun di dalam trailernya baru terlihat dua kemampuan bertarung yaitu serangan fisik dan serangan sihir.

Seperti namanya serangan fisik karakter memanfaatkan kekuatan fisik yang dia miliki, seperti menggunakan tangan, kaki, hingga menggunakan pedang, dan jika musuh terhempas dari udara menuju tanah akan ada pengurangan darah bagi golem.

Seperti yang kamu tahu game RPG pastinya memiliki beberapa karakter dengan kekuatan masing-masing, di dalam trailer terlihat karakter perempuan yang menggunakan sihir untuk melawan musuh-musuhnya di darat.

Baca juga:

Fakta Unik di Balik Ghost Parade Game Buatan Indonesia yang Masuk PS4 dan Nintendo Switch

Minimatch, Mobile Games Pertama Di Indonesia Berkonsep Play & Shop

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya golem akan terkena dampak jika dihempaskan dari udara, gim ini bisa bertarung di udara yang gerakannya terlihat cukup indah.

Karakter yang kamu gunakan juga bisa menghindari serangan-serangan dari musuhnya dengan cepat. Di penghujung trailer gim ini akan di demokan pada Gameprime 2019 mendatang. (ape)

#Game #Anak Indonesia #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Bagikan