Fakta Aksi Demo Ojol 20 Mei: 500 Ribu Driver Bakal Matikan Aplikasi

ImanKImanK - Senin, 19 Mei 2025
Fakta Aksi Demo Ojol 20 Mei: 500 Ribu Driver Bakal Matikan Aplikasi

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu calon penumpang di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (20/10/2023). ANTARA FOTO/Khaerul Izan/Ak/tom.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada Selasa, 20 Mei 2025, pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir dari berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi demonstrasi serentak.

Diprakarsai oleh Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) dan Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (APTJDI), aksi ini menuntut perbaikan kondisi kerja dan kesejahteraan para mitra platform daring.

Demo Ojol 20 Mei

Lokasi Aksi dan Partisipasi

Aksi utama berlangsung di kawasan Kementerian Perhubungan, Jakarta, dengan sekitar 1.000 peserta dari komunitas ojol dan kurir dari berbagai kota seperti Jakarta, Tangerang, dan Yogyakarta.

Baca juga:

Antisipasi Demo Ojol, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute Secara Situasional

Selain itu, diperkirakan sekitar 500.000 pengemudi dari berbagai daerah turut serta dalam aksi ini, baik secara langsung maupun dengan mematikan aplikasi secara serentak.

Kota-kota seperti Medan, Palembang, Surabaya, Makassar, dan Ambon juga menjadi pusat aksi besar lainnya.

Tuntutan Utama

Demo Ojol 20 Mei, tuntutan, offbid

Para pengemudi menyampaikan tiga tuntutan utama dalam aksi ini:

  1. Payung Hukum yang Jelas: Mendesak pemerintah untuk memberikan status hukum yang jelas bagi pengemudi ojol dan kurir, agar tidak menjadi korban kebijakan sepihak dari perusahaan aplikasi.

  2. Revisi Potongan Biaya Aplikasi: Menuntut agar potongan biaya aplikasi yang dikenakan kepada pengemudi diturunkan menjadi maksimal 10 persen, dari sebelumnya yang mencapai 30 hingga 70 persen.

  3. Penertiban Regulasi dan Penghapusan Skema Merugikan: Menghapuskan sistem seperti "aceng" (argo goceng), "slot", dan "double order" yang dianggap merugikan pengemudi karena menurunkan tarif yang diterima.

Baca juga:

Kompak Matikan Aplikasi hingga Demo Besar-besaran Besok, Ojol: Kami Selama Ini Dianggap Remeh

Aksi Offbid Massal

Sebagai bentuk protes, para pengemudi melakukan aksi offbid massal, yaitu mematikan aplikasi secara serentak.

Aksi ini dimulai dua hari setelah tanggal 20 Mei 2025, dengan tujuan untuk melumpuhkan operasional aplikasi dan menarik perhatian pemerintah serta perusahaan platform terhadap kondisi yang dihadapi pengemudi.

Harapan dan Tanggapan

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menyatakan bahwa kondisi kerja pengemudi ojol saat ini jauh dari layak, dengan potongan platform yang mencapai 70 persen.

Ia berharap pemerintah segera memberikan payung hukum bagi pengemudi ojol agar perusahaan platform tidak semena-mena terhadap mitra mereka.

Baca juga:

Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Mei 2025: Cinta, Karier dan Keuangan

Sementara itu, Ketua APTJDI, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk perlawanan total dari rakyat ojol.

Ia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perlindungan kepada pengemudi ojol dan kurir dari kebijakan perusahaan yang dianggap semena-mena.

Aksi ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam regulasi dan kebijakan yang mengatur sektor transportasi online di Indonesia.

#Offbid #Demo Ojol 20 Mei #Ojek Online #Demo Ojol
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Berita Foto
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Pengendara ojek online (ojol) melintasi jalan Jenderal Gatot Subroto Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Indonesia
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
KAI Commuter mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Indonesia
Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
Aksi perusakan fasilitas umum bentuk pengkhianatan terhadap proses pembangunan yang dibayar menggunakan uang rakyat dari hasil pajak.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
Indonesia
Pramono Persilahkan Pengemudi Ojek Gelar Demo, Jangan Sporadis
Demonstrasi merupakan bagian dari hak demokrasi warga negara. Karena itu, Pemprov DKI tidak akan menghalangi aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan masyarakat, termasuk para pengemudi ojol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pramono Persilahkan Pengemudi Ojek Gelar Demo, Jangan Sporadis
Indonesia
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif tanpa melibatkan penggunaan senjata api.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Indonesia
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Mayoritas pengemudi yang lain memilih tetap bekerja.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Indonesia
5.000 Ojol Siap Berhenti ‘Narik’ Hari ini, Ikut Demo Tuntut Pemerintah hingga DPR
Demonstrasi dimulai di depan Kementerian Perhubungan, Istana Presiden, hingga berakhir Gedung DPR, Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
5.000 Ojol Siap Berhenti ‘Narik’ Hari ini, Ikut Demo Tuntut Pemerintah hingga DPR
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Demo Ojol 17 September akan dimulai dari depan kantor Kementerian Perhubungan, berlanjut ke Istana Presiden, dan berakhir di Gedung DPR RI.
ImanK - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Bagikan