Faisal Basri Sebut Ada 15 Menteri dan Wamen Tidak Kerja Sibuk Kampanye

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 07 Februari 2024
Faisal Basri Sebut Ada 15 Menteri dan Wamen Tidak Kerja Sibuk Kampanye

Ekonom Senior Indef Faisal Basri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./Spt.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ekonom senior INDEF, Faisal Basri menuding saat ini ada sekitar belasan menteri dan wakil menteri yang tidak masuk kerja karena tergabung dalam tim sukses Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Tahun ini, Anda bayangkan 15 menteri atau wakil menteri gak kerja, mereka jadi tim sukses," ungkap Faisal, berbicara dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024, yang digelar di Jakarta, Rabu (7/2),

Baca Juga:

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Faisal menyatakan menteri yang saat ini malah sibuk menjadi tim sukses paslon nomor 2 itu antara lain Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Menurut Faisal, jelang dan pasca-Pilpres 2024 akan terjadi banyak ketidakpastian yang membuat pengusaha menunda rencana investasi hingga keluar hasil penghitungan suara. “Kalau paslon 1 menang akan berubah radikal, misal investasi di IKN, bakal tidak jadi. Adapun, paslon nomor 3 dan paslon nomor 2, pengusaha akan tunggu,” ujarnya.

Baca Juga:

PDIP Simpulkan Prabowo-Gibran Cermin Ambisi Jokowi 3 Periode

Faisal menyebut, kontribusi sektor investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 3 persen, sehingga yang satu-satunya menjadi harapan adalah sektor konsumsi yang mencapai 53 persen. Capaian ini, kata dia, karena ada doping dalam porsi kecil dari bantuan sosial (Bansos), karena uangnya berasal dari uang rakyat. Dia pun memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 sekitar 4,7 persen.

Berdasarkan catatannya, setiap Pemilu di Indonesia pertumbuhan investasi turun, kecuali pada Pemilu 2019, karena Joko Widodo (Jokowi) diprediksi kuat memenangkan Pilpres, sehingga kebijakan yang sudah diambil akan dilanjutkan.

Berbeda halnya dengan Pilpres 2024, karena akan terjadi perubahan pemimpin nasional, kecuali Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang dianggap menjadi titisan Jokowi menang. (Pon)

Baca Juga:

Acungan 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Disebut Gibran Hal Bisa

#Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Tidak ada pernyataan Prabowo yang meminta Gibran untuk mundur, sebaliknya justru keduanya tetap direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Indonesia
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 26 Mei 2024
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Indonesia
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
PAN berdalih sebagai partai yang paling loyal kepada Prabowo selama tiga periode, termasuk dua periode ketika Ketum Gerindra itu berada di luar pemerintahan.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2024
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo
Penasehat Relawan Kami Gibran Giring Ganesha mengatakan, saat ini fokus utama Relawan Kami Gibran adalah memperluas jaringan relawan dan memperkuat konsolidasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo
Indonesia
Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah
Rencana pembentukan Presidential Club oleh Prabowo, dinilai pengamat menjadi tugas yang tidak mudah.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
Sidang sengketa Pilpres 2024 kabarnya masih dilanjutkan, meski hakim MK sudah mengetok palu. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 03 Mei 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
Bagikan