ESMOD Creative Show Tampilkan 222 Looks di Central Park Jakarta
Desain yang dihadirkan menawarkan beragam gaya. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
GERIMIS mengguyur Tribeca Park Central Park Jakarta, Sabtu (4/11). Namun, ratusan tamu undangan memadati area Tribeca Park, tetap sabar menunggu para model melenggak-lenggok dengan 222 looks hasil kreativitas siswa-siswi sekolah fesyen ESMOD Jakarta.
Gerimis seolah mengguyon dengan tamu undangan yang hadir, sebentar ia turun, sebentar lagi berhenti. Tamu undangan terlihat tetap tenang, meski sebagian sudah mulai menutupi kepala mereka dengan tas dan tangan kosong.
Baca Juga:
Tunggu punya tunggu, para model mulai melenggak-lenggok, nyaris mengitari seluruh bagian trek ubin di Tribeca Park. Desain-desain yang mereka kenakan ialah hasil kreativitas siswa-siswi ESMOD Jakarta yang memang rutin digelar setiap tahun.
"Setiap tahun kita selalu ada esmod creative show. Mungkin namanya terdengar basic, ya, tapi penting bagi kita untuk selalu mengasah kreativitas. Kita mau merayakan kreativitasnya, jadi gak sekadar fashion show aja, karena ada juga anak-anak bisnis di sini," kata Academic Program Manager ESMOD Jakarta Nathalia Gunaria.
Perlahan, yang semula gerimis berubah menjadi hujan, meski masih terbilang ringan, dan para model tetap serius menuntaskan runway. Beberapa tamu mulai melipir ke area yang terlindungi dari curah hujan, beberapa lainnya masih duduk manis di kursi masing-masing.
Baca Juga:
"ESMOD ini sebuah wadah fesyen Indonesia, bukan sekadar sekolah. Kita mau masyarakat tahu kreativitas desainer muda kita seperti apa. Kita itu kan semua juga based on trend, jadi kita riset banget tren seperti apa yang sedang naik di Indonesia," tuturnya.
Desain yang ditampilkan memang sangat unik nan kreatif, menggunakan material yang beragam, mulai dari batik tenun hingga sports wear. Gaya yang ditampilkan bervariasi, mulai dari gaya ala Jepang, Indonesia, urban, dan lainnya.
"Anda akan menemukan banyak embellishment dan fabric manipulation yang menghadirkan beragam teknik dan keunikan dari karya-karya yang dibuat, dan mereka juga mengembangkan teknik pembuatan pola yang inovatif seperti zero waste atau one-cut pattern," ungkap Kepala Bagian Pengembangan Kurikulum ESMOD Jakarta Guillaume Oger.
Acara sempat harus dihentikan karena hujan, namun sekolah fesyen tertua di dunia itu tetap menampilkan karya-karya yang luar biasa. Tak mengherankan beberapa pengunjung yang berlalu-lalang sampai menghentikan langkah mereka demi menyaksikan apa yang ditampilkan para model. (waf)
Baca Juga:
ESMOD Tampilkan Busana Ramah Lingkungan dalam 'ESMOD Jakarta Creative Show'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal