BICARA soal kuliner memang seakan tidak ada habisnya. Namun, belakangan ada sebuah kuliner kuno yang berbahan dasar dari serangga.
Kuliner tersebut ialah Escamol, yang merupakan hidangan kuno berbahan dari larva, dan kepompong dari dua spesies semut yang bisa dimakan. Hidangan kuno yag terbilang cukup ekstrem ini, telah dikonsumsi di meksiko sejak zaman Aztec
Baca Juga:
Umumnya hidangan tersebut dikenal sebagai 'Kaviar Meksiko', karena kemiripannya dengan telur ikan. Escamol terdiri dari larva dan kepompong semut Liometopum apiculatum dan L. occidentale, dua spesies yang berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan.
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, asal-usul kuliner unik tersebut berasal dari ratusan tahun lalu, yakni di zaman Azctec, ketika serangga umum dikonsumsi sebagai makanan.

Escamol dianggap makanan lezat oleh suku Aztec, yang akan menukarnya dengan suku nomaden seperti Otomis, karena sulit didapat.
Menariknya Escamol hingga kini masih bisa kamu dapati di sejumlah restoran di Meksiko, dan cukup diminati banyak orang.
Menurut Slow Food Foundation, harga escamol di pasar Meksiko berkisar antara USD 35 dan USD 100 atau sekitar Rp1,4 juta. Namun, harga escamol di restoran kelas atas bisa lebih mahal.
Kaviar serangga itu dipanen dari sarang semut yang biasanya bisa di bebatuan atau di bawah tanah. Letaknya beberapa meter dari sumber makanan, yang terdiri dari berbagai spesies kaktus dan pohon. seperti pohon lada, oak maupun agave.
Baca Juga:
Foodies! Wajib Icip 4 Kuliner Nikmat ini saat Liburan di Jakarta
Escamol hanya dapat ditemukan selama 10-12 minggu antara bulan Februari dan April. Meski cuaca sangat memengaruhi ketersediaan hidangan lezat tersebut, semut umumnya menyimpan telur tiga sampai lima kali dalam satu musim.
Setelah sarang ditemukan, pengumpul escamol mencari trabekula (tempat semut dewasa menyimpan dan merawat telur), dan hanya sekitar 70% escamol yang bisa dipanen.
Sayangnya, tidak semua pengumpul mengetahui cara memanen telur dengan benar, hingga menyebabkan hancurnya seluruh koloni semut, atau relokasi sarang mereka ke daerah yang sulit dijangkau.
Setelah dipanen, kemudian kaviar serangga itu di cuci dan disajikan menurut resep tradisional. Seperti dengan cabe hijau, bawang cincang halus, serta daun epazote. Lalu dimasak sebentar selama sekitar lima menit, atau sampai warna berubha menjadi putih, dan disajikan dengan taco atau tortilla jagung.
Escamol dikabarkan memiliki cita rasa mentega dan sedikit seperti kacang. Sementara teksturnya mirip dengan keju cottage. (Ryn)
Baca Juga: