Erick Thohir: Pemasangan VAR Terlambat akibat Faktor SDM Wasit
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat konferensi pers pengenalan pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, di gedung Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2). Foto: ANTARA/Fajar Satriyo
MerahPutih.com - Pemasangan Video Assistent Referee (VAR) disinyalir terlambat akibat faktor ketersediaan wasit yang kurang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Jadi, VAR itu yang saya ketahui karena perwasitan di bawah kita, memang ketika VAR-nya diimplementasikan, SDM (sumber daya manusia) masih kurang padahal kami sudah mengadakan pelatihan 3-4 kali," kata Erick, Selasa (20/2).
"Makanya sempat terlambat karena SDM-nya, tetapi pasti akan ketemu SDM-nya, namanya membangun SDM perlu waktu, liga pasti akan menerapkan di musim-musim ini," sambungnya.
Baca juga:
Penerapan VAR di Liga 1 Memasuki Tahap Akhir, Simulasi Dilakukan
Mengenai implementasi VAR, Erick menyarankan untuk ditanyakan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Sebab, badan tersebut yang berwenang menjalankan uji coba VAR.
PT LIB yang menjadi operator BRI Liga 1 dan PSSI, mengadakan uji coba penerapan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di Lapangan JSI Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2) lalu.
Delapan kamera yang dipasang di sejumlah titik lapangan digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.
Baca juga:
Pada uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang, yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.
Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.
Kemudian, VAR sudah dapat diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei 2024 lalu. (*)
Baca juga:
Penerapan VAR di Liga 1 Tidak Perlu Tergesa-gesa, Pengamat: Jangan Sampai Publik Malah Kecewa
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81