Enggak Pernah Terjun ke Lapangan, Ketegasan Anies Saat Pandemi Diragukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Mei 2020
Enggak Pernah Terjun ke Lapangan, Ketegasan Anies Saat Pandemi Diragukan
Gubernur Anies bersama Presiden Joko Widodo saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa. (Indra Arief Pribadi)

Merahputih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai, bahwa Gubernur Anies Baswedan tak turun ke lapangan dalam penanganan virus corona. Sehingga PSBB tak berjalan dengan baik dan masyarakat kerap melanggar PSBB.

"Ketegasan Pemprov DKI terasa jauh dari yang seharusnya karena Gubernur tidak pernah terlihat terjun ke lapangan meninjau langsung selama wabah berlangsung," kata Gilbert di Jakarta, Selasa (26/5).

Baca Juga:

Persiapkan Aturan New Normal, Ini Sejumlah Mal yang Dibuka 5 dan 8 Juni Mendatang

Ia pun membandingkan kepala daerah di tingkat Walikota yang tegas menerapkan PSBB dengan terjun langsung ke bawah. Namun Gilbert tak menyebut secara gamblang siapa Walikota wanita yang tegas tangani COVID-19 itu.

"Malah beberapa walikota, termasuk yang perempuan lebih berani sebagai bukti keseriusan dan ketegasan dengan turun ke lapangan," terang ya.

Tangkapan layar Siaran Langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan grafik kasus COVID-19 lewat kanal YouTube DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020). ANTARA/Livia Kristianti
Tangkapan layar Siaran Langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan grafik kasus COVID-19 lewat kanal YouTube DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020). ANTARA/Livia Kristianti

Meski begitu, Gilbert menilai langkah Anies mencegah pemudik masuk ke ibu kota pasca lebaran sudah tepat. Namun, ia mengingatkan Anies bahwa penularan lokal sama berbahayanya.

Gilbert pun meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendidik warganya seperti di Vietnam, Taiwan dan Thailand.

Baca Juga:

Kemenhub Didesak Bikin Aturan Tegas Maskapai Angkut Penumpang Berlebihan

"Melonggarkan PSBB tanpa ketegasan, hanya imbauan atau ata-kata saja hanya akan membuat peningkatan resiko gelombang kedua yang lebih besar. Masyarakat harus dididik seperti yang dilakukan di Vietnam, Taiwan dan Thailand sebagai negara yang berhasil menangani wabah," tutup dia. (Asp)

#COVID-19 #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan