MerahPutih.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 8 hingga 13 April 2023 menunjukkan penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo pasca batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Metode survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia kali ini menggunakan telepon.
Baca Juga:
Di dalam simulasi survei, elektabilitas Prabowo Subianto moncer di posisi pertama dengan perolehan 22,2 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 19,8 persen, diikuti Anies Baswedan 15,9 persen.
Peneliti Utama INDIKATOR, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, bahwa pada bulan Maret elektabilitas Gantar tinggi sebelumnya Piala Dunia U-20. Namun, setelah FIFA umumkan Indonesia batal jadi tuan rumah elektabilitas Ganjar merosot tajam.
Sedangkan Prabowo mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan Februari, sebaliknya Ganjar menurun lebih besar ketimbang peningkatan Prabowo, dan Anies cenderung stagnan.
"Kalau survei bulan Maret, sebenarnya Prabowo tidak ada kenaikkan. Kenaikkan itu dibanding survei bulan Februari. Tetapi paling terdampak adalah suara pak Ganjarnya bulan Maret sebelum pembatalan masih lumayan memilih ganjar," papar Burhanuddin melalui keterang pers melalui Youtube, Rabu (19/4).
Baca Juga:
Jokowi-Ganjar Mesra Selama Kunjungan Soloraya, Gibran: Kasih Panggung Pak Gubernur
"Tapi setelah pembatalan langsung drop suara mas ganjar sekitar 7 sampai 8 persen yah," lanjutnya.
Lalu Ridwan Kamil berada di posisi empat dengan perolehan 4,8 persen dan kelima ada Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) meraih 3,1 persen.
Kemudian posisi kelima ada Mahfud MD memperoleh 2,1 persen, Erick Thohir 2,0 persen, Sandiaga Salahhudin Uno 1,8 persen; Gibran Rakabuming 1,6 persen; lalu ada Tri Rismaharini dengan 1,4 persen
Nama-nama diatas merupakan simulasi 10 nama calon presiden bia pemilihan presiden diadakan saat ini, setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. (Asp)
Baca Juga: