Finansial

El Salvador Menambang Bitcoin Pakai Gunung Berapi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 04 Oktober 2021
El Salvador Menambang Bitcoin Pakai Gunung Berapi
El Salvador menggunakan gunung berapi untuk menambang bitcoin (Foto: pixabay/free-photos)

EL SALVADOR merupakan salah satu negara yang telah melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Negara Amerika Tengah tersebut belum lama ini membuat sebuah kehebohan di jagat maya soal Bitcoin.

Negara itu menambang mata uang kripto Bitcoin dengan menggunakan energi geotermal yang berasal dari gunung berapi. Cara tersebut terbilang sangat tak biasa dan cukup dinilai lebih ramah lingkungan.

Baca Juga:

CEO Twitter Berharap Bitcoin Bisa Ciptakan Perdamaian Dunia

Seperti yang dilansir CNBC, Presiden Nayib Bukele baru-baru ini menunjukan video kontainer yang penuh dengan mesin penambang Bitcoin. Pada video tersebut tampak ada beberapa pabrik energi yang berada di dekat kawasan gunung berapi di negara tersebut.

El Salvador menambang mata uang krito Bitcoin, dengan menggunakan energi gheotermal yang berasal dari gunung berapi (Foto: crypto-news)

Sang Presiden menuliskan 'Langkah Pertama', pada video yang sudah ditonton jutaan kali itu. Bahkan telah ada bicoin yang berhasil ditambang meski nilainya masih sangat kecil, yakni sekitar USD 269. Kabarnya, untuk saat ini penambangan Bitcoin itu memang masih dalam tahap awal.

Penambangan Bitcoin belakangan ini cukup menjadi sorotan. Bahkan banyak kritik berdatangan dari para pencinta lingkungan, lantaran dianggap boros listrik, serta pada gilirannya akan boros sumber daya alam seperti batu bara.

Baca Juga:

Harga Bitcoin Naik Kembali ke Level Rp570 jutaan

Dengan disahkannya Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, dan proses penambangan yang bersih, maka El Salvador merupakan salah satu negara tujuan yang ideal bagi para penambang (Foto: pixabay/david-mcbee)

Hal tersebut dikhawatirkan akan memberikan dampak yang buruk pada masa depan Bumi, terlebih di tengah ancaman perubahan iklim. Karena itu, energi terbarukan dari gunung berapi dianggap dapat menjadi solusi, karena dipandang bersih untuk menambang Bitcoin.

"Insinyur kami baru saja menginformasikan bahwa mereka menggali fasilitas baru yang akan menyediakan sekitar 95MW energi geothermal yang seratus persen bersin dan nol emisi dari gunung berapi kami," jelas Presiden pada bulan Juni Lalu.

Maraknya razia pertambangan Bitcoin di Tiongkok baru-baru ini, mengakibatkan banyak penambang yang mulai melirik negara lain. Dengan disahkannya Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, dan proses penambangan yang bersih, maka El Salvador merupakan salah satu negara tujuan yang ideal bagi para penambang.

Selain El Salvador, negara seperti Islandia pun telah menjadi lokasi tujuan para penambang Bitcoin. Hal itu lantaran Islandia kaya akan energi Geothermal dari gunung berapi yang banyak terdapat di negara tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Elon Musk Ingin Bitcoin Ramah Lingkungan

#Finansial #Mata Uang Digital #Bitcoin
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan