Efek Kaesang Ketua Umum, DPD PSI Solo Kebanjiran Pendaftar Kader Baru Kaesang Pangarep menerima KTA sebagai kader PSI. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo kebanjiran pendaftar kader baru. Hal itu terjadi setelah putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung dan jadi Ketua Umum, Sabtu (23/9).

Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo mengatakan, hanya dalam hitungan hari, beberapa masyarakat mulai bergabung. Hal ini menjadi kebangkitan dari PSI, yang selama ini dianggap sebelah mata.

"Kami mulai merasakan efek bergabungnya Kaesang masuk PSI. Banyak warga menjadi kader baru PSI," kata Yogo, Sabtu (30/9).

Baca Juga:

Di Bawah Pimpinan Kaesang, PSI Terus Dirayu untuk Pastikan Dukungan ke Prabowo

Dikatakannya, tidak hanya Solo yang kebanjiran pendaftar kader PSI baru, tetapi hampir dirasakan semua DPD di sejumlah daerah.

Yogo mengatakan, ada yang mendaftar secara langsung ke kantor DPD Solo di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Ada juga yang mendaftar secara online. Yang datang ke kantor ada lima orang. Sedangkan yang mendaftar secara online banyak. Lebih dari 10 orang. Total ada sekitar puluhan sampai ratusan orang selama sepekan ini," kata dia.

Dia menjelaskan alasan mereka masuk PSI karena menggemari Kaesang. Selain itu, alasan gabung PSI setelah mereka kagum dengan isi pidato Kaesang.

"Ketika kami tanya kenapa mau masuk PSI, karena melihat dari pidato dari Kaesang, merupakan pidato politik anak muda, bikin adem," papar dia.

Baca Juga:

Momen Akrab Prabowo dan Kaesang di Perayaan HUT Luhut

Yogo mengaku ada juga kejadian kader lama yang keluar kembali masuk PSI setelah Kaesang menjadi Ketum. Mereka yakin, dengan dilantiknya putra bungsu Presiden Jokowi, bisa membawa PSI lebih maju, ketimbang dari Pemilu 2019 lalu.

"Kemudian ada juga anggota lama yang comeback. Dan kami terbuka. Kemudian kami daftarkan dengan KTA baru, karena KTA lama sudah dihapus dari sistem," ucap dia.

Disinggung soal banyak yang mempertanyakan status Kaesang yang baru dua hari menjadi anggota PSI, kemudian langsung menjabat sebagai Ketua Umum, Yogo mengatakan hal tersebut tak menjadi masalah di internal.

Sebab sebelum Kopdarnas berlangsung, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bersama dengan Dewan Pembina dan Dewan Pendiri telah melakukan rapat pleno perihal pergantian Ketua DPP yang sebelumnya dijabat oleh Giring Ganesha.

"Secara AD/ART partai tak ada batasan masa bergabung agar bisa menjabat. Semua dari hasil voting yang dilakukan ketua DPW sebagai perwakilan kader di setiap Provinsi," pungkas Yogo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Serahkan ke Megawati Terkait Kaesang Jadi Ketum PSI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Persija Datangkan Pemain Timnas Filipina
Indonesia
Persija Datangkan Pemain Timnas Filipina

Pemain timnas Filipina berusia 22 tahun itu berstatus dipinjam dari klub FK Pribram dengan masa pinjaman selama setahun.

Polri Tangkap Pelaku Pembuat Link Penipuan Undangan Pernikahan
Indonesia
Polri Tangkap Pelaku Pembuat Link Penipuan Undangan Pernikahan

"Pembuatnya ini sudah ditangkap Tim Cyber Mabes Polri berdasarkan laporan korbannya," ujar Kepala Sub Direktorat Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Sutomo di Makassar, Rabu (1/2).

Din Syamsuddin Minta Jokowi Tegur Moeldoko
Indonesia
Din Syamsuddin Minta Jokowi Tegur Moeldoko

Moeldoko lantaran mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) terkait kepengurusan Partai Demokrat.

Partai-Partai dalam KIB Tepis Kabar Bakal Bubar
Indonesia
Partai-Partai dalam KIB Tepis Kabar Bakal Bubar

Isu renggangnya partai-partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga berpotensi untuk bubar mencuat.

Penanganan TPPO Di ASEAN Makin Menguat
Indonesia
Penanganan TPPO Di ASEAN Makin Menguat

pemerintah Indonesia telah berhasil mendorong negara anggota ASEAN untuk melakukan kerja sama konkrit dalam menangani TPPO.

Bubar Tidaknya Koalisi Perubahan Ada di Tangan NasDem dan PKS
Indonesia
Bubar Tidaknya Koalisi Perubahan Ada di Tangan NasDem dan PKS

"Bubar tidaknya KPP bolanya ada di NasDem dan PKS," ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga

[HOAKS atau FAKTA]: Tolak Ganjar, Kader Senior PDIP Deklarasi Dukung Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tolak Ganjar, Kader Senior PDIP Deklarasi Dukung Anies

Beredar sebuah video dari channel youtube TEROPONG ISTANA dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa kader senior PDIP tolak capreskan Ganjar dan deklarasikan Anies.

Walkot Bandung Minta Warga Berani Laporkan KDRT
Indonesia
Walkot Bandung Minta Warga Berani Laporkan KDRT

Angka kekerasan ini akan bertambah karena banyak warga yang berani melapor.

Giring Sebut Gibran Respons Positif Namanya Masuk Cagub DKI 2024
Indonesia
Giring Sebut Gibran Respons Positif Namanya Masuk Cagub DKI 2024

"Saya juga kaget ada Mas Gibran masuk (rembung rakyat DKI Jakarta sebagai Cagub Pilkada 2024). Ada juga nama Grace Natalie, Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)," kata Giring di Balai Kota Solo, Jumat (19/5).

Polda Metro Jaya Kembali Terapkan Tilang Manual di Jalan
Indonesia
Polda Metro Jaya Kembali Terapkan Tilang Manual di Jalan

Polisi melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melanggar lalu lintas dengan tilang manual maupun tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).