E-Commerce Dukung Pemulihan Bisnis UMKM
Dukung bisnis UMKM bangkit kembali. (Foto: Unsplash/Bruno Kelzer)
SEMAKIN membaiknya kondisi pandemi saat ini, tentunya memberikan dampak yang positif bagi para pelaku UMKM. Bisnis UMKM sedang dalam tahap pemulihan saat ini, dan untuk mendukung hal ini, e-commerce kembali mengampanyekan gerakan untuk mendorong kemajuan bisnis UMKM.
Dengan semakin banyaknya orang yang terhubung secara online, kampanye belanja akhir tahun mendorong lebih banyak konsumen, pelaku bisnis, serta masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan e-commerce.
Baca Juga:
Selain mendukung UMKM, kampanye Shopee 11.11 Big Sale akan berlangsung mulai 18 Oktober-11 November 2021 dengan memberikan berbagai penawaran menarik untuk konsumennya. Nantinya juga akan ada peluncuran iklan terbaru pada November 2021 yang dibintangi oleh bintang internasional, Jackie Chan.
"Kami beruntung berada di garis depan dalam transformasi ini dan berharap dapat terus menciptakan peluang baru bagi para penjual dan pelaku UMKM. Harapannya adalah untuk mendukung lebih banyak UMKM dalam mengembangkan usahanya dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia dalam temu pers daring beberapa waktu lalu.
Selama masa pandemi, telah terjadi peningkatan transaksi e-commerce yang diperkirakan mencapai 48,4 persen pada 2021 berdasarkan data Bank Indonesia. Tingginya jumlah transaksi e-commerce ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi UMKM penting untuk dapat mengembangkan bisnis para pelaku UMKM saat ini. Namun, dari total UMKM di Indonesia yang mencapai hingga 64 juta, baru 15 juta UMKM pada tahun 2021 yang telah memanfaatkan platform digital.
Baca Juga:
Shopee Luncurkan Program agar UMKM Dapat Berjualan di Pasar Global
Tauhid Ahmad selaku Direktur Eksekutif INDEF mengatakan dengan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, tentu saja mempermudah sektor e-commerce dalam memberikan solusi akan tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Salah satunya dengan memberikan edukasi terkait teknologi dan akses ke ekonomi digital.
Seiring dengan meningkatnya digitalisasi, hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dalam digitalisasi. "Tetapi berperan dalam peningkatan kualitas produk, ahli teknologi hingga membantu akses permodalan yang dibutuhkan para pelaku UMKM," kata Tauhid yang juga berkesempatan hadir pada acara tersebut.
Kampanye ini mempercepat pertumbuhan bisnis, khususnya bagi para pelaku usaha lokal. Program ini juga bertujuan untuk membantu para pelaku usaha lokal mengatasi tantangan dan keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi melalui komitmen.
Selain itu, ada juga penyediaan wadah sarana pendidikan dan fasilitas teknologi di Jawa Barat untuk mempercepat digitalisasi UMKM di pedesaan. Mereka juga memberikan edukasi dan pendampingan bisnis. (tel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini