Dudung Sentil Megawati soal Netralitas TNI-Polri, PDIP: Dudung Sibuk Urus Anak Tak Lolos Akmil
Dudung Abdurachman saat masih menjabat KSAD memberikan keterangan pers usai susur Sungai Deli di Jembatan Simpang Kantor Medan, Sumut, Rabu (27/9/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) buka suara terkait pernyataan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yang menyebut pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait netralitas TNI-Polri tendensius.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menganggap wajar bila Dudung tak paham bahwa ada TNI-Polri yang tak netral pada tahun politik jelang Pemilu 2024.
Hal itu, kata Hasto, lantaran saat menjabat KSAD, Dudung justru sibuk mengurus anaknya yang tak lolos seleksi Akademi Militer (Akmil).
Baca juga:
Soal Netralitas TNI-Polri, Dudung: Pernyataan Megawati Tendensius
"Pak Dudung sebenarnya harusnya tahu, tetapi ketika beliau menjadi KSAD, itu kan lebih banyak mengurus anaknya yang enggak lolos," kata Hasto di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) malam.
Politikus asal Yogyakarta ini lantas mengungkit perdebatan antara Dudung dan Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat sebagai Panglima TNI.
"Anaknya enggak lolos, kemudian terjadi perdebatan dengan Pak Andika," ujarnya.
Hasto meyakini, ketidaknetralan TNI-Polri memang terjadi di lapangan. Namun, kata dia, karena sibuk mengurus urusan anak, Dudung tidak menyadari hal tersebut.
"Sehingga Pak Dudung sampai lupa persoalan yang ada di lapangan karena lebih mengurus anaknya bisa lolos di Akmil saat itu," pungkasnya. (Pon)
Baca juga:
3 Nama Paling Berpeluang Gantikan KSAD Dudung Versi Legislator Senayan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja