Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 18 Juli 2023
Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat

Tim Shaddock yang berusia 51 terkatung-katung di samudra luas bersama anjingnya, Bella. (YouTube/@9NewsAUS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INI bukan Tom Hank di film Cast Away. Ini kisah nyata bertahan hidup di samudra luas bersama seekor anjing.

Seorang pelaut Australia bertahan hidup selama dua bulan di Samudra Pasifik. Ia berdiam di atas kapal rusak yang terbawa arus hanya dengan makan ikan mentah dan minum air hujan.

Pria warga Sydney bernama Tim Shaddock yang berusia 51 itu terkatung-katung di samudra luas bersama anjingnya, Bella. Ketika ia ditemukan, pihak dokter yang memeriksa mereka mengatakan kondisi mereka stabil dan sehat.

BACA JUGA:

Suka Main ke Laut? Yuk Cari Tahu Dulu Fakta tentang Pusaran Air



Mereka meninggalkan Meksiko menuju Polinesia Prancis pada April. Namun, perahu mereka rusak akibat badai beberapa minggu kemudian. Mereka diselamatkan kapal pukat pada pekan ini setelah sebuah helikopter melihat mereka. Dokter di kapal pukat tuna mengatakan kepada 9News Australia bahwa pria itu memiliki 'tanda-tanda vital yang normal'.

pelaut
Dokter di kapal yang menyelamatkan mereka mengatakan pria itu memiliki tanda-tanda vital yang normal. (foto: YouTube/@9NewsAUS)

Shaddock memulai perjalanannya lebih dari 6.000 km dari kota di Meksiko, La Paz, tetapi segera terdampar setelah elektronik kapalnya terputus oleh cuaca buruk. Kejadian itu membuat pelaut dan anjingnya hanyut di Samurda Pasifik Utara nan luas dan ganas. Ketika mereka akhirnya ditemukan di lepas pantai Meksiko dua bulan kemudian, laki-laki itu tampak jauh lebih kurus dan berjanggut lebat. "Saya telah melalui cobaan yang sangat sulit di laut," katanya dalam video yang diperoleh 9News (16/7).

"Saya hanya butuh istirahat dan makanan enak karena saya sudah lama sendirian di laut. Selebihnya, saya dalam keadaan sehat," dia menambahkan.

BACA JUGA:

Mulai Dari Airnya Hingga Suara Ombak, Ini Manfaat Laut Bagi Kita

Shaddock mengatakan alat tangkap ikan telah membantunya untuk bertahan hidup. Dia juga berhasil menghindari sengatan matahari dengan berlindung di bawah kanopi perahunya.

Segera setelah penyelamatannya, ia terlihat tersenyum dan mengenakan monitor tekanan darah di lengannya. Dia juga langsung bisa menyantap sedikit makan.

tim shaddock
Mereka diselamatkan kapal pukat pada pekan ini setelah sebuah helikopter melihat mereka. (Foto: YouTube/@9NewsAUS)

Kapal pukat tuna itu sekarang kembali ke Meksiko, membawa serta Shaddock. Di sana, Shaddock akan menjalani tes medis dan menerima lebih banyak perawatan jika diperlukan.(aru)

BACA JUGA:

Lihat Nih Kehidupan di Bawah Laut Dalam yang Bikin Penasaran

#Berita Unik #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Nilai ekspor produk tetes tebu Indonesia ke dunia pada Januari–September 2025 adalah USD 3,48 juta. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Guinea, Somalia, Siera Leone, Pantai Gading, dan Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Lifestyle
Jam Tangan Pengingat Kisah Cinta di Titanic Terjual Rp 39 M, Pemiliknya Memilih Mati Bersama di Atas Kapal
Kini, lebih dari satu abad setelah bencana maritim paling terkenal di dunia itu, jam saku emas yang dikenakan Isidor saat kejadian terjual di pelelangan dengan harga fantastis.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Jam Tangan Pengingat Kisah Cinta di Titanic Terjual Rp 39 M, Pemiliknya Memilih Mati Bersama di Atas Kapal
Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Dunia
Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
Ia mengetuk cukup lama sampai akhirnya peti mati dibuka.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
 Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Bagikan