DPRD Minta Pemprov DKI Tampung Data RT/RW Perbaiki Penyaluran Sembako


Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra S (tengah) (Foto: dprdkijakarta.go.id)
MerahPutih.Com - Komisi E DPRD DKI Jakarta menyoroti pelaksanaan distribusi bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako Pemprov DKI yang dinilai kurang tepat sasaran. Komisi E pun meminta Pemda DKU memperbaiki data penerima.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra S mengatakan, sejauh distribusi gelombang pertama masih banyak warga miskin dan rentan miskin justru tak terjaring pendataan dalam upaya meringankan perekonomian di tengah pandemi corona.
Baca Juga:
Pemprov DKI Segera Salurkan Bansos Tahap ke-II, Penerima Jadi 2 Juta Orang
“Kedepan Dinas Sosial (Dinsos) dalam hal ini Pemprov DKI bisa melakukan perbaikan pendataan, pendistribusian (bansos) dan hal-hal lainya," kata Anggara di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).

Agar pendistribusian bansos tahap ke-II berjalan tepat sasaran, lanjut Anggara, pihaknya telah meminta Dinsos agar mengoptimalkan rekapitulasi data yang dihimpun dari pihak Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebagai basis data utama ketika pendistribusian bansos tahap kedua berlangsung.
“Kami berharap pendaftaran (data bansos tahap dua) dari pihak wilayah RT RW ini bisa mempunyai validasi yang cukup, agar data-data yang masuk memang data-data yang jauh lebih baik dan masyarakat menerima memang yang sangat membutuhkan,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Catur Laswanto memastikan bahwa Pemprov DKI telah mengevaluasi secara komprehensif pada pendistribusian Bansos DKI tahap pertama.
Salah satunya, mendorong perangkat lingkungan RT hingga RW untuk menyampaikan data faktual perihal kondisi warga di wilayah masing-masing.
Baca Juga:
Mengingat, kata dia, pihaknya sejauh ini telah menargetkan penyaluran bansos kepada 2.207.132 KK pada tahap ke-II yang rencananya akan diselenggarakan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri pada pekan ketiga hingga keempat bulan Mei 2020.
“Makanya diharapkan dari data-data yang sudah terkoreksi di lapangan (RT-RW) dan kita kumpulkan sejauh ini, putaran kedua harus sudah lebih bagus," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI: 81.368 Orang Jalani Rapid Test, 3.103 Terkonfirmasi Positif Corona
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana

Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot

DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD

Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar

Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM

200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar

DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka

DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh

5.914 Anak Keracunan MBG, DPRD DKI Jakarta Tuntut Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan

Massa Komite Peduli Jakarta Tolak Perda Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Hiburan Malam
