DPR Segera Tindak Lanjuti RUU Perampasan Aset Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai usai Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6). Foto: Kresno/nr

MerahPutih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan pihaknya segera menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana.

Puan mengatakan, RUU tersebut akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme, tata tertib, dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga

Anggota DPR Sebut RUU Perampasan Aset Lebih Berkeadilan Ketimbang Hukuman Mati

"Jadi enggak bisa 'sak det sak nyet' kalau orang Jawa tuh, hari ini ada berita, hari ini sepertinya suratnya ada, kemudian itu harus (dibahas) karena memang ada mekanisme-mekanisme yang harus dijalankan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakara, Selasa (20/6).

Puan mengamini RUU Perampasan Aset bersifat urgen. Namun, DPR tak ingin tergesa-gesa dalam menggulirkan pembahasan RUU tersebut sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal.

"Namun masukan dan tanggapan masyarakat, kemudian hal-hal lain yang harus kami cerna dan cermati juga itu menjadi sangat penting," ujarnya.

Baca Juga

Jokowi Dorong DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset

Puan menjelaskan alasan lembaganya tak membacakan RUU Perampasan Aset pada Rapat Paripurna DPR ke-27 Masa Sidang V Tahun 2022-2023. Menurut Puan, DPR dan pemerintah saat ini tengah fokus membahas anggaran 2023.

"Sekarang kita bersama pemerintah sedang fokus rapat pembahasan urusan anggaran untuk tahun 2023 ini, itu dulu yang menjadi fokus pembahasan karena sudah ada siklus penjadwalan untuk masalah anggaran ini," imbuhnya.

Untuk itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini meminta publik bersabar menunggu pembahasan RUU Perampasan Aset. Apalagi, ada sejumlah hal prioritas untuk didahulukan sebagaimana mekanisme yang ada.

"Jadi sabar, bukan berarti kemudian ini tidak kami lakukan, ini tetap kami lakukan dan kami jalankan, namun sesuai mekanismenya, ada prioritas-prioritas tertentu yang memang kami dahulukan," tutup Puan. (Pon)

Baca Juga

Urgensi RUU Perampasan Aset Mampu Kembalikan Hak Negara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Respons Sekjen PDIP Terkait Rencana Reshuffle Kabinet
Indonesia
Respons Sekjen PDIP Terkait Rencana Reshuffle Kabinet

"Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden (Joko Widodo) dan itu kewenangan Bapak Presiden," kata Hasto di Bandung, Sabtu (28/1).

Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan
Indonesia
Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan

“Sudah banyak orang bahkan tokoh yang ikut tebar fitnah berita itu,” ujarnya.

Hutan Kota Ujung Menteng Jakarta Timur Kebakaran
Indonesia
Hutan Kota Ujung Menteng Jakarta Timur Kebakaran

Kebakaran terjadi di kawasan Hutan Kota Ujung Menteng, Jalan Banjir Kanal Timur Kavling Sawah Indah RT 11/RW 02 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/9) petang.

KPU Jabar Butuh Rp 1,15 Triliun Buat Pilkada 2024
Indonesia
KPU Jabar Butuh Rp 1,15 Triliun Buat Pilkada 2024

Usulan anggaran tersebut dibuat dengan berkaca pada penyelenggaraan Pilkada Jabar 2018 yang diikuti empat pasangan calon.

Tinggalkan Rumah saat Liburan Nataru, Warga Diminta Lapor ke Polisi dan RT
Indonesia
Tinggalkan Rumah saat Liburan Nataru, Warga Diminta Lapor ke Polisi dan RT

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada warga yang meninggalkan rumah saat Nataru untuk melapor ke polisi atau RT/RW setempat.

Sekda DKI Imbau Warga Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Udara
Indonesia
Sekda DKI Imbau Warga Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Udara

Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, persoalan polusi udara ini tidak hanya pemerintah saja yang mengatasinya, tapi juga harus ada campur tangan warga.

Megawati Matangkan Caleg Dari PDIP
Indonesia
Megawati Matangkan Caleg Dari PDIP

PDIP akan mendaftarkan Caleg Partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sesuai kerangka waktu yang ditentukan.

Bank DKI Terus Lakukan Transformasi Digital
Indonesia
Bank DKI Terus Lakukan Transformasi Digital

Hal ini dilakukan untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan.

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO
Indonesia
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO

Bahkan, kata Arif, seorang korban juga meninggal dunia, karena sakit akibat dijanjikan awal bekerja di Korea namun diberangkatkan ke Turki.

BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Indonesia
BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat pada Rabu ini, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).