DKI Diskusi dengan Pempus Terkait Pemberian Kembali Bansos Bagi Warga
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penyaluran kembali bantuan sosial (Bansos) sembako bagi masyarakat terdampak pengetatan status PPKM Jakarta yang naik level 3.
"Nanti kita diskusikan," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/2).
Baca Juga
Pemprov DKI Siapkan Bansos untuk Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri
Sebab, kata Riza, semua kegiatan yang berkaitan dengan penanganan COVID-19 wajib didiskusikan oleh Pempus. Lalu, Jakarta tidak memiliki wewenang menentukan kebijakan Bansos secara mandiri.
"Semua harus dibahas oleh pemerintah pusat," paparnya.
Sebelumnya juga, Pemprov DKI berencana membuat kembali Bansos sembako untuk warga yang positif COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA] Bansos Kemensos untuk Dosen, Guru, Siswa, dan Mahasiswa
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI, Ahmad Taufiq mengatakan, bahwa DKI telah selesai menentukan isi paket yang akan diberikan kepada pasien COVID-19. Tiap orang nantinya akan mendapatkan satu paket sembako.
"Jenisnya sudah ditentukan, jenisnya untuk yang Isoman itu sembako dalam bentuk beras 20 kilogram, terus minyak 2 liter, sarden tujuh, biskuit kaleng yang ukuran buat, mie instan satu dus. Per paket per-KK (Kepala Keluarga)," ujar Taufiq saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).
Dinas Sosial bakal menyalurkan sembako kepada pasien virus corona, setelah adanya keputusan untuk dibagikan dari pimpinan Pemprov DKI. (Asp)
Baca Juga
Ada Telur Busuk di Paket Bansos, Ketua DPRD Bogor Minta Aparat Selidiki