MerahPutih.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta diharapkan bisa mengambil alih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Sebab, selama ini JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai, Jakpro sebagai BUMD berorientasi kepada keuntungan untuk menjalankan bisnis sehingga kurang cocok untuk mengelola stadium olahraga. Lantaran JIS dianggap belum mampu menguntungkan JakPro.
Baca Juga
"Jakpro sebagai perusahaan daerah yang kita tugaskan untuk mencari profit. Apakah dengan sekarang mengelola JIS dan TIM akan menguntungkan bagi Jakpro? itu hanya menggerogoti keuangan Jakpro sendiri," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai, mestinya JakPro hanya ditugasi untuk membangun, bukan mengelola JIS.
Sekretariat DPD PDIP DKI Jakarta itu mengklaim bahwa dirinya sempat meminta Kepala Dispora untuk berani mengajukan permintaan mengelola JIS.
Baca Juga
"Justru ini harusnya pola penugasan yang diberikan Pemprov harus diubah. Katakan lah Jakpro kita tugaskan untuk bangun, ketika sudah dibangun balikan lagi kepada Pemprov DKI. Harusnya begitu," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya telah berdiskusi untuk mendorong Pemprov DKI agar meringankan beban Jakpro. Sebab, bisnis Jakpro tak sesuai dengan kegiatan di JIS.
"Saya sudah mendiskusikan di internal Fraksi PDIP supaya pola penugasan berubah. Pertama, pola penugasan BUMD tidak boleh keluar dari core bisnis. Bicara Jakpro bicara untung rugi. Maka, ketika Jakpro mengelola JIS ini bicara minyak dan air yang tidak akan ketemu," tutupnya. (Asp).
Baca Juga