Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Pembentukan Pansus JIS Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Pimpinan DPRD DKI Jakarta belum menerima surat resmi dari anggotanya yang ingin menggulirkan pembentukan panitia khusus (Pansus) polemik Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, pansus tak bisa diusulkan hanya dari mulut ke mulut, tetapi melalui surat resmi. Maka, ia bakal menunggu apabila ada anggotanya yang mengajukan usulan pansus untuk dalami pembangunan JIS.

Baca Juga

PDIP DKI Minta Pansus JIS Jangan Dikaitkan ke Arah Politik

"Silakan mana suratnya. Sampai sekarang saya di depan teman-teman media saya belum terima surat usulan itu," ujar Prasetyo di Jakarta, yang dikutip, Kamis (13/7).

Setelah diajukan surat tersebut, Prasetyo akan menanyakan urgensi pembentukan pansus untuk menelusuri pembangunan JIS. Maka ia pun mengaku heran mendengar ada anak buahnya usul membentuk Pansus JIS.

"Sekarang perlu dilihat unsur urgentnya untuk membentuk pansus karena syarat pembentukan pansus harus ada unsur kondisi darurat," urainya.

Prasetyo pun menjelaskan, sejumlah aturan pembentukan pansus dalam Peraturan Daerah Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota.

Pasal 114

(1) Panitia khusus dibentuk dalam rapat paripurna atas usul Anggota DPRD setelah mendapat pertimbangan badan musyawarah.

(2) Pembentukan panitia khusus ditetapkan dengan keputusan DPRD.

(3) Pembentukan panitia khusus dalam waktu yang bersamaan paling banyak sama jumlahnya dengan komisi

(4) Masa kerja panitia khusus:

a. paling lama 1 tahun untuk tugas pembentukan Perda, atau paling lama 6 bulan untuk tugas selain pembentukan Perda.

(5) Panitia khusus melaporkan tugas sebelum akhir masa kerja dalam rapat paripurna

(6) Melaksanakan kunjungan kerja dalam provinsi dan luar provinsi atas persetujuan Pimpinan DPRD yang dibiayai oleh APBD.

Baca Juga

Legislator PDIP Usulkan DPRD DKI Bentuk Pansus Proyek JIS Karya Anies

Pasal 115

(1) Jumlah anggota panitia khusus ditetapkan berjumlah paling banyak 25 (dua puluh lima) orang.

(2) Anggota panitia khusus terdiri atas anggota komisi terkait yang diusulkan oleh masing-masing fraksi.

(3) Ketua dan wakil ketua panitia khusus dipilih dari dan oleh anggota panitia khusus.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menelisik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sebab proyek yang menghabiskan banyak uang rakyat, tapi fasilitas penunjangnya masih belum standar internasional.

"Iya harus (bentuk Pansus), jika dipandang perlu apalgi ini sudah menggunakan banyam uang rakyat kab sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI," ujar Dwi Rio, Senin (10/7). (Asp).

Baca Juga

Fraksi PDIP DKI Ungkap Alasan Dorong Pembentukan Pansus JIS

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menag Imbau Masyarakat Tidak Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama Sebagai Alat Politik
Indonesia
Menag Imbau Masyarakat Tidak Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama Sebagai Alat Politik

Tahun politik 2024 makin dekat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Ganjar-Mahfud Bahas Isu Strategis Persiapkan Debat Pilpres
Indonesia
Ganjar-Mahfud Bahas Isu Strategis Persiapkan Debat Pilpres

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kegiatan media briefing di gedung iNews Tower, Jakarta, Kamis (2/11).

Pedagang Pasar Gede Mangayubagyo Bagikan Nasi Tumpeng Sambut Pernikahan Kaesang
Indonesia
Pedagang Pasar Gede Mangayubagyo Bagikan Nasi Tumpeng Sambut Pernikahan Kaesang

Pedagang Pasar Gede Mangayubagyo (bahagia) menyambut hajat ngunduh mantu dan resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama Erina Sofia Gudono.

Penyelenggaraan Pemilu 2024, Sandiaga Uno Optimistis Berdampak Positif pada Pariwisata
Indonesia
Penyelenggaraan Pemilu 2024, Sandiaga Uno Optimistis Berdampak Positif pada Pariwisata

Pemilu 2024 akan membawa dampak pergerakan pariwisata di daerah-daerah.

DPR Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Bentrok di PT GNI
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Bentrok di PT GNI

Bentrok yang terjadi di industri pengolahan nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara menewaskan 2 orang pekerja.

KPK Bakal Telaah Dugaan Suap Ismail Bolong ke Petinggi Polri
Indonesia
KPK Bakal Telaah Dugaan Suap Ismail Bolong ke Petinggi Polri

KPK bakal melakukan verifikasi hingga penelaahan terkait adanya dugaan suap Ismail Bolong terhadap Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Puan Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT Ke-50 PDIP
Indonesia
Puan Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT Ke-50 PDIP

“Karena ini adalah kegiatan internal PDI Perjuangan di ulang tahun ke 50,” sambungnya.

Bawaslu Beberkan Potensi Kerawanan Pemilu di Luar Negeri Sebelum Pemungutan Suara
Indonesia
Bawaslu Beberkan Potensi Kerawanan Pemilu di Luar Negeri Sebelum Pemungutan Suara

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyebut, potensi kerawanan tersebut berdasarkan pengalaman penyelenggaran Pemilu 2019 silam.

Pemudik Diimbau Ikut Mudik Gratis demi Kurangi Risiko Kecelakaan
Indonesia
Pemudik Diimbau Ikut Mudik Gratis demi Kurangi Risiko Kecelakaan

Oleh karena itu, lanjut dia, Kemenhub mengimbau pemudik untuk menggunakan fasilitas mudik gratis untuk mengurangi risiko kecelakaan.

40 Lokasi Parkir saat Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin
Indonesia
40 Lokasi Parkir saat Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan 40 lokasi parkir yang dapat digunakan masyarakat saat Jalan Sudirman-Thamrin.