Diet Keto Masih Boleh Makan Popcorn?


Popcorn sehat tergantung kandungannya. (Foto: Unsplash/Georgia Vagim)
PRINSIP utama diet keto ialah mengganti karbohidrat dengan lemak sebagai bahan bakar tubuh. Nah, bagaimana dengan popcorn, apakah masih aman untuk menu diet keto?
Mengutip Health, Naomi Whittel, Gainesville, penulis High Fiber Keto yang berbasis di Florida, mengatakan popcorn terbuat dari jagung. Itu artinya teman nonton bioskop dan Netflix ini mengandung biji-bijian yang tinggi karbohidrat.
Baca juga:
Namun, Whittel tidak melarang sepenuhnya orang yang diet keto mengonsumsi popcorn. Yang penting, asupan karbohidrat harian kamu di bawah 50 gram. Bagaimana caranya? Semua tergantung bahan yang digunakan untuk membuat popcorn.

Whittel menyarankan agar kamu membuat popcorn sendiri yang kandungannya lebih sehat. Gunakan minyak kelapa, mentega, dan garam laut. "Dua cangkirnya akan mengandung sekitar 12 gram karbohidrat dan beberapa gram serat," kata Whittel. Dua cangkir popcorn dengan kandungan tersebut masih aman menurut Whittel.
Namun, Whittel mengingatkan agar tidak mengonsumsi popcorn apabila tubuh belum mengalami ketosis. Ketosis ialah proses metabolisme yang normal dan tidak berbahaya. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan karbohidrat untuk dibakar sebagai sumber energi. Sebagai gantinya tubuh akan membakar lemak.
Baca juga:
Masalahnya, popcorn tinggi lemak dapat meningkatkan gula darah. Jadi akan sangat berbahaya apabila tubuh tidak mengalami ketosis. Lemak akan menumpuk karena tidak dibakar oleh tubuh. Oleh karena itu, Whittel merekomendasikan agar kamu makan popcorn setelah tubuh mengalami ketosis. "Ini membantu Anda melihat bagaimana makanan bekerja untuk tubuh Anda masing-masing," katanya.

Di lain hal, Summer Yule, RD mengatakan popcorn merupakan makanan bergizi. "Ini adalah biji-bijian yang menyediakan beberapa serat serta sejumlah kecil vitamin dan mineral tertentu, termasuk folat, niasin, thiamin, dan vitamin B6, A, E dan K," ujarnya.
Agar popcorn yang kamu konsumsi menyehatkan, Whittel menyarankan untuk menjadi organik. Cynthia Sass, MPH, RD, editor kontributur Health pada kanal nutrisi, menyarankan untuk membaca label popcorn dan memeriksa jenis minyak yang digunakan sebelum mengonsumsinya.
"Minyak terbaik adalah lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan anti-inflamasi ( MUFA), khususnya minyak alpukat dan minyak zaitun extra virgin," kata Sass. Gunakan juga minyak yang lebih tinggi asam lemak omega 6 seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak biji kapas. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
