Oscar 2020
Didominasi Orang Berkulit Putih, Berikut Daftar Nominator Non Kulit Putih di Oscar 2020
OSCAR 2020 kurang keberagaman. Kalimat tersebut menjadi headline di sejumlah media internasional. Nyaris semua orang membahas hal tersebut.
Ini karena para sineas yang dinominasikan didominasi oleh orang-orang berkulit putih. Hanya segelintir orang dari ras lain masuk dalam nominasi. Berikut orang-orang non kulit putih yang masuk dalam daftar nominasi:
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Tentang Piala Oscar
1. Chyntia Erivo - Best Actress, Best Original Song
Perempuan bernama lengkap Chyntia Onyedinmanasu Chinasaokwu Erivo merupakan aktris Inggris berdarah Nigeria. Perannya sebagai Harriet Tubman dalam film Harriet membawanya sebagai satu-satunya aktor non kulit putih yang dinominasikan untuk kategori akting. Jika dia menang, ia akan menjadi pemenang EGOT (Emmy, Grammy, Oscar, dan Tony Awards) termuda sepanjang masa.
2. Hair Love - Best Animated Short
Hair Love mengisahkan tentang seorang ayah berkulit hitam yang merawat rambut keriting putrinya. Film ini dinominasikan untuk Best Animated Short.
Baca Juga:
3. Parasite, banyak nominasi
Bong Joon-ho terus membuat kejutan lewat filmnya yang berjudul Parasite. Usai tampil sebagai juara di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik, film tersebut kembali masuk dalam nominasi Oscar. Film tersebut mendapatkan enam kategori; Best Picture, Best Director, Best Foreign Language Film, Best Original Screenplay, Best Production Design dan Best Film Editing. Parasite menjadi film Korea Selatan pertama yang masuk dalam kategori Best Picture. Para kritikus menggadang-gadang Parasite akan pulang dengan trofi kategori ini.
4. The Cave dan For Sama - Best Documentary Feature
The Cave adalah film dokumenter Suriah-Denmark yang disutradarai oleh Feras Fayyad dan rilis pada 2019. Film dokumenter ini mengisahkan profil seorang dokter perempuan, Amani Ballour yang mengoperasikan rumah sakit darurat di sebuah gua selama Perang Saudara Suriah. Sementara For Sama adalah film dokumenter yang disutradarai dan diceritakan oleh Waad Al Kateab. Film ini berfokus pada perjalanan Waad Al Kateab, istri dari Hamza Al-Kateab, salah satu dokter dari sedikit dokter yang tersisa di Aleppo ketika mereka membesarkan putri mereka Sama Al Kateab selama Perang Suriah. Kedua film ini samasama menyoroti dampak dari Perang di Suriah. The Cave dan For Sama dinominasikan untuk kategori Best Documentary Feature. (avia)
Baca Juga:
Catat Tanggalnya! 5 Film dari DC Comics Siap Ramaikan Bioskop