Dangdut, Musik yang Disukai Semua Kalangan di Negeri Aing


Dangdut merupakan salah satu musik pemersatu bangsa di Negeri Aing (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)
DI Negeri Aing, dangdut disukai seluruh kalangan. Penikmatnya dari mulai kalangan bawah, menengah, hingga atas. Sehingga tak heran kalau musik dangdut menjadi salah satu favorit dan khas di Negeri Aing.
Dangdut sendiri merupakan salah satu musik populer Indonesia, yang telah berkembang pesat pada tahun 1960-an. Kala itu dangdut lebih dikenal dengan sebutan 'Orkes Melayu'.
Baca Juga:
Sejumlah penyanyi serta pencipta lagu dangdut ternama saat itu, antara lain yakni Ema Gangga, Hasnah Tahar, Said Effendi, Munif Bahaswan, Ellya Khadam dan sebagainya.
Sementara dari segi instrumen, awalnya musik dangdut atau Orkes Melayu menggunakan gitar, andoli, bass, akorio, suling,tamborin dan kendang dua sisis.
Selanjutnya komposisi instrumen musik dangdut beralih, akordion digantikan dengan keyboard elektrik, gitar dan bass dari akustik menjadi elektrik, serta tambahan instrumen lain seperti drum set, terompet, saksophone, dan timphani.
Pola musik dangdut sangat dinamis, sehingga cukup potensial digunakan sebagai musik pergaulan dengan tradisi joget ramai-ramai bahkan nyawer atau ngibing.
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, pertama kali, istilah dangdut diperkenalkan oleh Billy Silabumi, dalam cerpennya pada majalah Aktuil. Majalah itu yang mempopulerkan istilah dangdut menggantikan sebutan Orkes Melayu.
Kata dangdut merupakan sebuh idiom kata yang sebenarnya oleh Billy Silabumi digunakan untuk 'mengejek' Orkes Melayu yang dari segi musikal terkesan monoton, dengan hanya mengeksploitasi bunyi dhang dan dhut.
Kata dangdut lantas menjadi populer, tapi para musisi Orkes Melayu tidak serta merta menerima kehadiran kata dangdut, namun mereka juga tidak menolaknya.
Ada sejumlah musisi yang masih menggunakan Orkes Melayu untuk menyebut nama kelompoknya dan menggunakan kata dangdut, untuk menyebut jenis musiknya. Dengan begitu, kata dangdut berasal dari Anomatophe, bunyi musikal kendang, dhang dan dhut.

Bagikan
Berita Terkait
Rafi Sudirman Rilis Album Debut “Hari Ini, Esok, dan Selamanya”, Persembahkan Doa Baik Lewat 13 Lagu

Amanda Caesa Tuangkan Konflik Batin Hingga Melawan Cinta Beracun dalam Single Terbaru “Trouble”

Armada Ungkap Rasa Syukur lewat Single Terbaru 'Terima Kasih'

Harra. Ajak Pendengar Rayakan Cinta lewat Single 'Tamasya di Angkasa'

'September', Curahan Hati Zhafari tentang Hubungan yang Sulit Dipertahankan, Berikut Liriknya

Gitaris Bless The Knights Gandeng Schecter untuk Proyek Musik Terbaru

Yovie and His Friends Ramaikan Synchronize Fest 2025 lewat Kolaborasi Lintas Generasi

Lirik 'exes' yang Dipopulerkan Tate McRae

KAYLENN Rilis Single Debut 'MAKE YOU', Awal Perjalanan Menuju Panggung Musik Global

Julia Michaels Rilis 'No Heartbreak’s Killed Me Yet', Lagu Penyemangat Usai Patah Hati
