LEGENDA hidup sekaligus bassis dari The Beatles, Paul McCartney, baru-baru ini mengungkapkan kegundahannya ketika band fenomenal yang pernah ia 'singgahi' bubar pada 1970. Paul sempat berpikir menyelesaikan kariernya sebagai musisi karena tidak ingin mengambil risiko.
“Ada beberapa kali dalam hidup seseorang ketika ia harus mengambil risiko. Setelah (bubarnya) The Beatles, aku dihadapkan pada situasi apakah akan melanjutkan bermusik atau menghentikannya,” jelas Paul seperti dilansir laman resminya, Rabu (22/3).
Baca juga:
Paul McCartney Tak Mau Berikan Tanda Tangan dan Ajakan Selfie
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam laman resminya, Paul menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para penggemar melalui Twitter. Soal keputusannya untuk tetap bermain di ranah musik, ia berkata, dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang.
Musisi yang kini menginjak usia ke-80 tersebut mengakui bahwa dirinya bukan tipikal orang yang berani mengambil risiko, dan cenderung melakukan sesuatu hingga batas tertentu, berbanding terbalik dengan John lennon.
“Aku menimbang banyak hal dan mencoba untuk berhati-hati. Aku adalah kebalikan dari John. Bila ada tebing yang harus dilompati, maka John akan melompat,” kata McCartney.
“Dia tipe yang menceburkan diri ke berbagai hal dan terkadang aku harus menyelamatkannya dan berkata ‘hei, kamu seharusnya tidak melakukan itu’ tetapi sangat menyenangkan bersama seseorang dengan keperibadian yang berbeda,” lanjutnya
Adapun pertanyaan terbesar yang menghantuinya kala itu adalah, apakah ia akan mengejar popularitas The Beatles yang menurutnya sangat mustahil? Saat itu, pada akhirnya McCartney mengambil keputusan untuk tetap bertahan di industri musik.
“Setelah The Beatles selesai, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan diri sendiri dan mencoba sesuatu dengan berisiko. Kemudian, memiliki Linda (McCartney) di The Wings yang bukan seorang ‘musisi’ juga berisiko,” kata McCartney.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Ketika itu banyak orang mempertanyakan peran Linda di The Wings, yang membuatnya sakit hati. Meski begitu, McCartney tetap berpikir rasional dan membandingkan dengan awal karier The Beatles saat tak seorang pun tahu lagu-lagu mereka dan kemudian berkembang menjadi band yang lebih baik.
“Pada hari-hari awal The Wings, kami memutuskan untuk kembali ke titik awal seperti naik van dan memainkan pertunjukkan kecil secara spontan kecil di kampus-kampus, ketimbang langsung bermain di panggung besar,” tambahnya.
Pada faktanya, karier bermusik Paul McCartney terus berkembang pasca The Beatles, melalui proyek solonya ataupun The Wings dan The Fireman. (Far)
Baca juga:
The Beatles: Get Back, Film Dokumenter Terbaru dengan 'Footage' Ekslusif