Crazy Rich Surabaya Budi Said Menang Gugatan 1,1 Ton Emas terhadap PT Antam Ilustrasi - Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

MerahPutih.com - PT Aneka Tambang (Antam) kembali menelan kekalahan melawan "crazy rich" Surabaya, Budi Said, di tingkat peninjauan kembali (PK).

Pada amar putusan Mahkamah Agung (MA), Antam dan tergugat lainnya, wajib menyerahkan 1,1 ton emas batangan kepada Budi Said.

Jika tidak menyanggupi, para tergugat wajib menggantinya dengan uang setara Rp 1,1 triliun kepada Budi Said.

Baca Juga:

KPK Lanjutkan Penyidikan Dugaan Korupsi Anoda Logam di PT Antam

"Amar putusan menolak permohonan PK yang diajukan PT Aneka Tambang Tbk (disingkat PT Antam Tbk) diwakili oleh Nicolas D Kanter selaku Direktur Utama," demikian dalam putusan sidang, Senin (18/9).

Kasus ini bermula ketika Budi Said membeli emas 7 ton emas dari Antam pada 2018. Namun dalam perjalanannya, Budi Said baru menerima 5.935 kg (5,9 ton).

Baca Juga:

KPK Periksa Bos Loco Montrado Terkait Kasus Korupsi Logam Antam

Budi Said kemudian menggugat sejumlah pihak, termasuk di dalamnya PT Antam.

Budi Said menang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Tapi, selanjutnya kalah di tingkat banding. Budi Said mengajukan kasasi yang kemudian dikabulkan. (*)

Baca Juga:

Indonesia Mampu Selesaikan Masalah Sendiri Setelah Lolos Hantaman COVID-19

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Masyarakat Dilarang Masuk ke Kawasan Depo Pertamina Plumpang
Indonesia
Masyarakat Dilarang Masuk ke Kawasan Depo Pertamina Plumpang

Pihak kepolisian menutup lokasi akses jalan menuju lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

 52,9 Juta NIK Terintegrasi dengan NPWP
Indonesia
52,9 Juta NIK Terintegrasi dengan NPWP

Mulai 1 Januari 2024, wajib pajak orang pribadi harus menggunakan NIK dan wajib pajak lainnya menggunakan NPWP format 16 digit untuk keperluan administrasi.

[HOAKS atau FAKTA]: Pandemi Jilid Dua Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pandemi Jilid Dua Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara

Beredar sebuah informasi terkait adanya pandemi 2.0 yang sengaja dijadwalkan pada tahun 2025, tetapi dimajukan ke tahun 2023 dengan isu polusi udara.

Ancaman Penembakan terhadap Sandera Pilot Susi Air Bukan dari Egianus Kogoya
Indonesia
Ancaman Penembakan terhadap Sandera Pilot Susi Air Bukan dari Egianus Kogoya

Ancaman penembakan pertama kali di-upload akun atas nama NT yang merupakan kelompok Intan Jaya.

Pengunjung Sidang Keluar dan TV Berhenti Tayang saat Putri Candrawathi Bersaksi
Indonesia
Pengunjung Sidang Keluar dan TV Berhenti Tayang saat Putri Candrawathi Bersaksi

Terdakwa Putri Candrawathi menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat.

Dewan Pakar Golkar Bantah Rekomendasikan Munaslub untuk Memakzulkan Airlangga
Indonesia
Dewan Pakar Golkar Bantah Rekomendasikan Munaslub untuk Memakzulkan Airlangga

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni menepis tudingan yang menyebut pihaknya merekomendasikan Golkar untuk menggelar Munaslub dan melengserkan Airlangga dari jabatannya.

BPBD Belum Terima Laporan Ada Kerusakan akibat Gempa di Bogor
Indonesia
BPBD Belum Terima Laporan Ada Kerusakan akibat Gempa di Bogor

"Terkait dampak dari gempa tadi subuh sejauh ini belum ada laporan masuk dari masyarakat maupun aparatur wilayah setempat," ujar Theofilo Patrocinio

[HOAKS Atau FAKTA]: SBY Minta Anas Tidak Seret Ibas
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA]: SBY Minta Anas Tidak Seret Ibas

Thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa
Indonesia
Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowiedi di kantor Kemenko Perekonomian.

Polisi Waspadai Serangan Teror saat Nataru
Indonesia
Polisi Waspadai Serangan Teror saat Nataru

Momentum libur Natal dan Tahun baru ini selalu ditunggu masyarakat.