INTENSITAS pertemuan dengan rekan kerja di kantor khususnya lawan jenis, bisa membuat timbulnya ketertarikan, dalam artian rasa suka. Semakin hari, rasa suka tersebut bukan tidak mungkin berubah menjadi rasa cinta, terlebih bila kedua belah pihak sama-sama suka.
Tidak ada larangan untuk jatuh cinta kepada siapa pun, karena masalah hati enggak bisa kompromi. Cinta bisa hadir kapan pun dan di mana pun, termasuk di kantor atau tempat kerja.
Baca Juga:
Menjalin hubungan spesial dengan teman kantor mungkin hal menyenangkan, karena bisa bertemu setiap hari sekaligus menjadi penyemangat kerja.
Namun, kamu jangan lantas terbuai dengan keuntungannya semata, karena di balik itu ada risiko besar harus diterima. Seperti dikutip dari laman amanet.org, ada enam risiko harus dihadapi ketika menjalin hubungan asmara dengan teman kantor.

Risiko pertama, semua orang di kantor akan tahu. Bisa dibayangkan seperti apa perasaan rekan kerja kamu, di saat mereka mengetahui kamu menjalin hubungan asmara dengan teman sekantor atau bahkan bos.
Kendati kamu mungkin mencoba untuk tidak terlihat memiliki hubungan dengan pasanganmu di kantor, rekan kerja lainnya tentu tidak diam begitu saja.
Terlebih bila kamu terpergok berpacaran di kantor. Tentunya hal itu akan menjadi pergunjingan rekan kerja, karena banyak merasa tidak nyaman. Pandangan rekan kerja tentu akan sangat buruk, karena dinilai 'tidak tahu tempat'.
Di sisi lain, menyembunyikan hubungan terbilang tidak sehat secara emosional bagi salah satu pasangan. Seperti halnya 'mememberhentikan' cinta dan kasih sayang kamu di siang hari dan 'menghidupkannya' kembali setelah pukul 17.00 tentu sangat sulit dan bisa membuat stres.
Risiko kedua, akan timbul masalah saat berkompetisi dalam karir. Tentunya kamu dan pasanganmu secara langsung akan bersaing untuk dipromosikan ke tingkat lebih tinggi. Lantas bagaimana dengan perasaanmu ketika pasangamu dipromosikan sementara kamu tidak? Hubungan sehat didasarkan pada cinta dan rasa hormat, bukan persaingan.
Baca Juga:
5 Tips Dahsyat Agar Hubungan Asmara Kamu Langgeng dan Harmonis
Risiko ketiga ialah pertengkaran. Setiap hubungan tentu tak terlepas dari pertengkaran. Bila lokasi kamu berjauhan dan berbeda, mungkin masih bisa teratasi, tapi bila kamu dan pasangan bertengkar di satu tempat kerja, apalagi satu tim maka kinerja kamu pasti terganggu.
Terlebih bila berkencan dengan atasan dan kondisi sedang bertengkar, tentu kamu akan kesulitan untuk memperlakukannya dengan rasa hormat di kantor, atau justru seperti pasangan. Hal itu tentu menjadi dilema tersendiri, dan akan menggangu konsentrasi kerja.

Risiko keempat rusaknya reputasi. Kisah asmara di kantor tentu akan selalu menjadi bahan pergunjingan. Bahkan ketika kamu tidak berselingkuh, godaan halus di tempat kerja bisa memicu rumor.
Selain itu, akan ada juga klaim 'pilih kasih'. Semisal, ketika kamu mendapat promosi dari bos kamu juga merupakan pasanganmu, tentu rekan kerja akan berpikir karena kamu 'pacarnya' si bos. Hal itu tentu akan membuat kamu kehilangan rasa hormat dari mereka.
Risiko kelima kehilangan pekerjaan. Bila hubunganmu dengan rekan kerja di kantor berakhir tentu akan menjadi masalah besar. Terlebih ketika kamu berakhir dengan perpisahan buruk. Apakah kamu bisa menghindari konfrontasi di tempat kerja?
Putusnya hubungan asmara tentu akan membuat situasi sangat tidak nyaman. Pilihan paling memungkinkan, salah satu harus meninggalkan kantor alias mengundurkan diri. Dari situ kamu harus siap-siap kehilangan penghasilan, dan berusaha keras untuk mendapat pekerjaan baru.
Melihat semua risiko tersebut, potensi kamu akan kehilangan banyak hal sangat besar. Dari mulai kehilangan pekerjaan, reputasi kerja, hingga kehilangan teman. Yakin masih mau cinlok dan pacaran dengan teman kantor?. (Ryn)
Baca Juga: