Bisnis

Cetak Talenta Digital Tanah Air, My Digital Academy Batch 2 Kembali Digelar

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 09 November 2023
Cetak Talenta Digital Tanah Air, My Digital Academy Batch 2 Kembali Digelar

Wadah pengembangan bagi para talenta digital Indonesia masa depan. (Foto: dok. My Digital Academy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANK Mandiri kembali menggelar program My Digital Academy (MDA) Batch 2 sebagai bentuk komitmen untuk menjaring talenta muda Tanah Air di bidang Teknologi Informasi (TI).

Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya menuturkan, inisiatif ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang sukses menarik minat ribuan pendaftar. Ratusan peserta juga berkompetisi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan di bidang TI.

Agus mengatakan, melalui semangat membangun negeri dan upaya menangkap peluang digitalisasi pada masa mendatang, Bank Mandiri berharap program ini mampu meningkatkan kapabilitas dan kualitas talenta muda tanah air khususnya di bidang TI.

"Bank Mandiri sejak awal terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas SDM di Indonesia, program ini kami harap bisa menjadi wadah pengembangan bagi para talenta digital Indonesia masa depan," terangnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Pada batch ini, Agus menargetkan dapat menjaring minat ribuan pendaftar yang dapat memenuhi sejumlah persyaratan. Antara lain fresh graduate atau mahasiswa S1 semester akhir dari jurusan relevan di universitas terkemuka. Juga memiliki IPK minimal 3.00 dengan penguasaan terutama pada programming, engineering analytics dan product owner.

Baca juga:

Bank Mandiri Berhenti Beroperasi di Aceh

(Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Para peserta akan mendapatkan bimbingan karier, dan juga wawasan mengenai perkembangan dunia TI perbankan. (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)

"Pendaftaran akan kami tutup pada 19 November 2023 mendatang. Untuk itu, kami cukup optimis bisa mengulang keberhasilan MDA batch sebelumnya," kata Agus.

Ia menambahkan, para peminat dapat langsung mengunjungi https://mydigitalacademy.id/ atau melalui instagram @lifeatmandiri untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sebagai langkah persiapan, Bank Mandiri telah melakukan roadshow ke berbagai universitas di Indonesia. Melalui roadshow, para peserta akan mendapatkan bimbingan karier, dan juga wawasan mengenai perkembangan dunia TI perbankan dari talenta Bank Mandiri atau Mandirian.

Bukan cuma itu, untuk memberikan gambaran bagi para mahasiswa dan peserta, acara tersebut juga menampilkan sederet prestasi yang diraih oleh para alumni MDA Batch 1. Mereka telah bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Officer Development Program (ODP) TI.

Dihadirkan pula para mahasiswa yang mendapat golden ticket untuk berkarier di Bank Mandiri.

Setelah rangkaian roadshow berakhir, MDA Batch 2 akan resmi dimulai dengan fokus pada program latihan bertajuk Innovation Bootcamp.

Peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif selama satu bulan dengan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan terkini di bidang Teknologi Informasi. Misalnya Fundamental UI/UX, Data Analyst Analysis, UI Design, Wireframing, dan lain-lain, termasuk juga pelatihan soft skills.

Program ini akan diakhiri dengan pemberian penghargaan berupa allowance dan golden ticket bagi peserta terpilih untuk bergabung dengan Bank Mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan negeri.

Baca juga:

Menilik Rekam Jejak Royke Tumilaar, Bos Baru Bank Mandiri

(Foto: Pexels/Kampus Production)
Bentuk tanggung jawab dan kontribusi Bank Mandiri dalam mengembangkan SDM IT Indonesia. (Foto: Pexels/Kampus Production)

Agus menjelaskan, program MDA yang digelar perseroan turut menjadi bentuk tanggung jawab dan kontribusi Bank Mandiri dalam mengembangkan SDM IT Indonesia, sekaligus mengatasi krisis digital talent di Indonesia.

Sebab, menurutnya, kekurangan talenta digital menjadi tantangan besar di era transformasi digital saat ini. Kebutuhan akan individu yang memiliki keterampilan di bidang teknologi, pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan terus meningkat.

Namun, ketersediaan talenta digital yang memadai belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

"Hal ini menyebabkan persaingan ketat antara perusahaan-perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan para ahli digital yang berkualitas. Sementara banyak organisasi berusaha untuk meningkatkan keterampilan internal melalui pelatihan dan pengembangan, masalah kekurangan talenta digital tetap menjadi hambatan utama dalam menghadapi revolusi digital yang tidak dapat dihindari ini," imbuh Agus.

Senada Agus, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menambahkan, program MDA diharapkan dapat melahirkan lebih banyak talenta digital yang berkualitas. Juga memacu percepatan inovasi dalam dunia digital dan memajukan industri teknologi guna mencapai pemerataan ekonomi di Indonesia.

"Untuk mencapai yang maksimal, para peserta akan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas dengan kehadiran expert tutor terbaik di bidangnya. Dengan begitu, diharapkan para peserta bisa memperoleh ilmu sekaligus mendapat pengalaman baru dari studi kasus nyata para pengajar," jelasnya. (*)

Baca juga:

Apartemen Carstensz Bekerja Sama dengan PT Bank Mandiri untuk Pemberian Fasilitas KPA

#Bisnis #Perbankan #Bank Mandiri
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Landasan Hukum Menkeu Guyur Rp 200 T ke Bank Himbara Versi Banggar DPR
Undang-Undang APBN tahun 2025 pasal 31 ayat 2 menyatakan dana SAL bisa dikelola oleh negara selain Bank Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Landasan Hukum Menkeu Guyur Rp 200 T ke Bank Himbara Versi Banggar DPR
Indonesia
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Penempatan dana pemerintah itu juga memperbaiki rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Indonesia
Menkeu Pede Dapat Untung Rp 100 T dari Suntikan Dana Rp 200 T ke Bank Himbara, Ini Ilustrasinya
Ujung-ujungnya berdampak pada penerimaan negara di sektor pajak.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Menkeu Pede Dapat Untung Rp 100 T dari Suntikan Dana Rp 200 T ke Bank Himbara, Ini Ilustrasinya
Indonesia
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan setiap Koperasi Merah Putih memiliki plafon pinjaman hingga Rp 3 miliar
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena
Dampak tarif impor 32 persen dari Donald Trump, diprediksi membuat perekonomian dan perbankan Indonesia ikut kena.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Bagikan