Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 04 April 2020
Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini
CDC merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker kain (Foto: Los Angeles Times)

PANDEMI virus Corona (COVID-19) membuat sebagian orang menggunakan masker untuk mencegah penularan. Rata-rata mereka menggunakan masker bedah bahkan N95 yang seharusnya diprioritaskan untuk para tenaga medis. Tidak jarang mereka membeli stok masker yang berlebihan sehingga membuat sebagian masyarakat kesulitan mencari masker.

Melansir laman Verge, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) baru saja mengumumkan masker apa yang cocok digunakan untuk mencegah COVID-19. CDC merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker kain. Hal ini disampaikan oleh Jerome Adams, Kepala Badan Kesehatan di Gedung Putih, Amerika Serikat.

Baca juga:

Kisah Cinta Paling Romantis dan Bikin Iri di Tengah Pandemi COVID-19

"CDC juga menyarankan penutup kain sederhana untuk membantu orang yang mungkin memiliki virus agar tidak menular ke orang lain,"ujar Adams dalam konferensi pers di Gedung Putih, Jumat (3/4).

Masker bedah diperuntukkan untuk para tenaga medis (Foto: Andreas Piacquadio)

Ketika wabah COVID-19 pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat Januari lalu, CDC mengatakan hanya tenaga medis dan orang-orang sakit saja yang harus memakai masker bedah. Para tenaga medis harus menggunakan masker bedah dan respirator N95 yang dapat menyaring udara hingga partikel kecil saat mereka bekerja menangani pasien.

Pihak Gedung Putih dan CDC telah mengevaluasi masker yang digunakan selama beberapa terakhir ini. Penelitian menunjukkan bahwa orang tanpa gejala dapat menginfeksi orang lain, dan virus dapat menyebar tidak hanya saat batuk atau bersin, melainkan ketika orang berbicara atau bernapas.

Baca juga:

Merah Putih Kasih Fondation Salurkan Bantuan Perlengkapan Medis ke 6 Rumah Sakit

"Mengikuti bukti baru ini, CDC dan satuan tugas merekomendasikan masyarakat memakai penutup wajah dari kain," kata Adams.

Membeli masker bedah sama saja membahayakan tenaga medis (Foto: Pexels/Janko Ferlic)

Para ahli mengatakan, jika seseorang menutupi wajah mereka dengan masker kain, kemungkinan virus masuk sangat kecil. Selain memakai masker, CDC pun menyarankan masyarakat menjaga jarak sejauh enam kaki atau sekitar 1,8 meter ketika di depan umum.

Amerika Serikat kekurangan masker bedah, sehingga membuat beberapa dokter dan perawat terpapar infeksi COVID-19. Pada Februari lalu, ahli bedah umum Amerika Serikat memperingatkan jika masyarakat membeli masker bedah, sama saja mereka membahayakan para pekerja kesehatan.

Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan masker kain saja. Beberapa kota dan negara bagian seperti Colorado dan New York, sudah meminta masyarakat untuk menutupi wajah mereka dengan masker ketika berada di depan umum. (and)

Baca juga:

Di Tengah Pandemi COVID-19, Badan Antariksa India Banting Stir Produksi 'Hand Sanitizer'

#Virus Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan