Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia


Casu marzu, keju dengan belatung hidup (Foto Instagram marianoaresuphotography)
ORANG Indonesia mungkin hanya mengenal beberapa jenis keju, semisal cheddar, mozzarella, dan edam. Keju mozzarella amat digemari di Tanah Air. Saking ngetopnya keju meleleh itu, kamu bisa menemukan beragam jenis makanan yang dimodifikasi dengan menambahkan keju mozzarella.
Di negara bagian Amerika dan negara bagian lainnya, beberapa orang menjadikan keju sebagai makanan pendamping saat menikmati wine atau minuman anggur fermentasi. Dengan lebih dari 2.000 jenis keju yang tersedia, tidak dapat disangkal bahwa keju telah menjadi salah satu makanan yang paling disukai di seluruh dunia.
BACA JUGA:
Negara-negara Eropa dikenal sebagai penghasil keju terbaik. Namun, dari sekian banyak jenis keju, bisakah kamu membayangkan menikmati keju yang penuh dengan belatung yang masih bergerak?

Keju Casu Marzu namanya. Itu merupakan jenis keju paling langka, paling berbahaya, dan aneh yang dibuat di Sardinia, Italia. Bukan itu saja, penjualan keju Casu Marzu ilegal karena dianggap sebagai keju paling berbahaya di dunia.
Casu Marzu, yang berarti keju busuk, adalah keju paling berbahaya di dunia. Keju yang dipenuhi belatung ini dibuat di Sardinia, Italia, di beberapa rumah tangga tradisional. Saat ini, penjualan keju unik tersebut telah dilarang. Dengan dipenuhi serangga yang dikenal sebagai belatung keju memberikan keju ini tekstur yang lezat, lembut, dan kaya akan rasa. Diyakini, proses membiarkan belatung hidup selama berbulan-bulan menjadi rahasianya.
BACA JUGA:
Keju berbahaya ini dibuat dari susu domba atau susu sapi segar. Proses pembuatannya bisa membuat kamu ketakutan. Secara tradisional, keju ini dibuat di rumah dengan susu domba dan kemudian kubus keju sengaja dibiarkan terbuka agar lalat menghampiri keju, bertelur, dan menetas hingga menghasilkan belatung keju.
Setelah kulit dari kubus keju dihilangkan, lalat akan menyerang keju meninggalkan larva serta memberikan keju ini rasa dan tekstur yang berbeda dalam 3 sampai 4 bulan mendatang.
Keju kemudian akan dikeluarkan dari ruang penyimpanan yang gelap dan dinikmati lengkap ribuan belatung hidup. Menurut para pencinta keju, aroma segar dan tekstur dari keju ini luar biasa.
Keju bernama lain keju Maggot ini merupakan bentuk keju tradisional dan warisan pembuatan keju yang paling langka. Produksinya masih dipertahankan oleh beberapa daerah. Meski demikian, penjualan keju ini dilarang dan dianggap ilegal di Italia dan Uni Eropa.
Menurut para ahli kesehatan, memakan keju Maggot dapat menyebabkan reaksi alergi, mual, sakit perut, dan muntah. Atas alasan itulah, penjualan keju Casu Marzu telah dilarang. Namun, warisan budaya keju ini sangat kental sehingga tetap disajikan di acara-acara khusus dan pernikahan.(Tel)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
