Kesehatan

Cara Efektif Mengatasi Keratosis Piralis

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 05 Juli 2022
Cara Efektif Mengatasi Keratosis Piralis

Sebagian menyebut gen dan pola hidup sebagai penyebab keratosis pilaris. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KERATOSIS pilaris (KP) bukan spesies dari kera loh! KP adalah masalah kulit yang bisa menyerang pria atau perempuan. Kondisi ini sering terlihat di lengan atas, paha, pipi, atau punggung bawah. Teksturnya yang seperti merinding pada kulit sebagian besar terlihat pada anak-anak. Tetapi bercak kulit kasar yang tidak terasa sakit atau gatal sangat mengganggu secara keindahan.

Masalah kulit keratosis pilaris disebabkan ketika protein keratin yang terjadi secara alami di kulit menghalangi pembukaan folikel rambut. Inilah yang menyebabkan tekstur kulit bergelombang. Keratosis pilaris dinilai dapat meruntuhkan kepercayaan diri dan bahkan membuat kulit tampak teriritasi atau meradang. Sebagian menyebut gen dan pola hidup sebagai penyebab keratosis pilaris.

Baca Juga:

Tips Memilih Foundation Sesuai dengan Warna Kulit

kulit
Akibat penumpukan kotoran, sel-sel mati dan polutan lainnya pada kulit dapat memicu proses keratosis pilaris. (Pexels/Karolina Grabowska)

Belum ada penelitian yang menemukan obat terbukti menghilangkan keratosis pilaris secara permanen, tapi bisa dicoba tiga cara sederhana berikut ini untuk mengurangi tampilan menonjolnya, seperti dirangkum dari laman Glam.

Pengelupasan kulit

Akibat penumpukan kotoran, sel-sel mati dan polutan lainnya pada kulit dapat memicu proses keratosis pilaris. Disarankan untuk mandi setiap hari dan melakukan eksfoliasi setidaknya seminggu sekali. Gunakan lulur dan sikat dengan lembut di area tersebut tanpa menggaruk benjolan keratosis pilaris.

Kita juga dapat mencoba pembersih asam salisilat ringan dua persen karena membantu merawat pori-pori yang tersumbat. Jaga dan hanya kenakan pakaian bersih setiap hari. Kemudian ganti dan mandi setelah beraktivitas agar tidak memperburuk kondisi kulit kronis ini.

Pelembab

Gunakan pelembap yang menghidrasi setelah mandi. Pastikan menggunakan pelembap setidaknya dua kali sehari. Jauhi produk perawatan kulit yang mengandung sodium lauryl dan laureth sulfate karena dapat menyebabkan iritasi kulit tingkat rendah. Pelembap yang mengandung lanolin, petroleum jelly, atau gliserin menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Loose Powder, Pressed Powder, dan Two Way Cake

kulit
Minyak kepala bisa mengatasi masalah keratosis piralis. (Foto: Unsplash/Tijana Drndarski)

Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah produk yang bagus untuk membuat kulit dan rambut kita lembap dan menghilangkan kotoran serta polutan berminyak dari kulit kita dengan cepat. Asam laurat yang ada dalam minyak kelapa memiliki manfaat menghilangkan jerawat dan sifat anti bakterisida yang membantu dalam mengatasi keratosis pilaris. (Mrf)

Baca Juga:

Mengenal Lebih Jauh Tentang Coquette Aesthetic

#Kesehatan #Kesehatan Kulit #Kecantikan #Tips Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - 1 jam, 58 menit lalu
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan