Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025: Jadwal, Syarat, dan Alur Lengkapnya

MerahPutih.com - Bagi kamu yang bercita-cita menjadi bagian dari instansi pemerintahan lewat jalur sekolah kedinasan, ada kabar penting yang tidak boleh dilewatkan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan bahwa pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 resmi dibuka pada 29 Juni - 18 Juli 2025. Proses pendaftaran sepenuhnya dilakukan secara online melalui portal resmi di https://dikdin.bkn.go.id.

Tahun ini, tersedia 3.252 formasi bagi calon taruna dan taruni yang ingin bergabung di berbagai sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian dan lembaga negara.

Persaingan tentu akan ketat, jadi penting untuk memahami setiap tahap dengan seksama agar tidak salah langkah.

Baca juga:

Sekolah Rakyat Berbasis Asrama Biaya 100% Gratis, Simak Syarat Daftar dan Tahapan Seleksinya

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025

Apa Saja yang Harus Disiapkan Sebelum Mendaftar?

Sebelum kamu mulai mengisi formulir pendaftaran, pastikan seluruh dokumen penting sudah lengkap. Masing-masing sekolah kedinasan punya syarat khusus, jadi sebaiknya cek informasi jurusan dan persyaratannya di laman resmi instansi yang kamu tuju.

Berikut adalah dokumen umum yang wajib disiapkan:

• Kartu Keluarga (KK)

• Kartu Tanda Penduduk (KTP)

• Ijazah terakhir

• Rapor SMA/sederajat

• Pas foto terbaru

• Dokumen tambahan sesuai persyaratan instansi pilihan

Pastikan semua dokumen dalam format digital yang bisa diunggah (upload) ke sistem.

Langkah-langkah Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025

Baca juga:

KJP Siswa Jakarta yang Masuk Sekolah Rakyat Tidak Dicabut

Berikut ini alur pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 yang wajib kamu ikuti:

1. Akses portal SSCASN di https://dikdin.bkn.go.id

2. Pilih menu "Sekolah Kedinasan" untuk membuat akun baru

3. Isi data seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan data lain sesuai KTP

4. Lakukan swafoto (selfie) sesuai petunjuk sistem

5. Pilih sekolah dan jurusan yang diinginkan (hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan)

6. Lengkapi form pendaftaran dan biodata pribadi

7. Unggah seluruh dokumen sesuai persyaratan

8. Periksa kembali data dan dokumen melalui menu resume

9. Klik tombol "Kirim", pastikan semua data sudah benar karena tidak bisa diubah setelah dikirim

10. Cek hasil verifikasi dokumen oleh instansi yang dilamar

11. Jika lolos verifikasi, kamu akan mendapatkan kode billing untuk melakukan pembayaran tes seleksi

12. Setelah pembayaran diverifikasi, kamu akan memperoleh Kartu Ujian

13. Ikuti rangkaian tes seleksi sesuai jadwal dan ketentuan sekolah kedinasan pilihan

14. Pantau hasil seleksi secara berkala di portal resmi

15. Jika dinyatakan lulus, segera hubungi instansi atau sekolah terkait untuk tahap lanjutan

Baca juga:

Ramalan Zodiak 28 Juni 2025: Percintaan, Karier, dan Kesehatanmu Hari Ini

Cara Membuat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan

Untuk mulai mendaftar, kamu harus lebih dulu membuat akun SSCASN. Ini panduannya:

1. Masuk ke laman https://daftar-dikdin.bkn.go.id

2. Masukkan NIK dan nomor Kartu Keluarga (atau NIK kepala keluarga)

3. Lengkapi data seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan wilayah sesuai KTP

4. Ketik kode captcha yang muncul di layar

5. Jika semua data valid, sistem akan menampilkan formulir pendaftaran akun

6. Setelah akun berhasil dibuat, kamu bisa lanjut ke tahap pendaftaran

Catatan Penting: Jika ada kendala saat input NIK atau KK, segera hubungi Dinas Dukcapil sesuai domisili. Jangan langsung menghubungi BKN karena mereka bukan pihak yang mengelola data kependudukan.

Baca juga:

Lirik Lagu Malapetaka - Juicy Luicy, Lengkap dengan Makna Mendalam

Tips Agar Pendaftaran Kamu Tidak Gagal

• Periksa kembali semua dokumen dan data pribadi sebelum dikirim

• Pastikan koneksi internet stabil saat mengunggah dokumen

• Gunakan foto resmi dan sesuai ketentuan instansi

• Catat semua jadwal penting, termasuk waktu pembayaran dan ujian

• Aktif pantau pengumuman di laman resmi sekolah kedinasan pilihan

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik soal alurnya, peluangmu untuk lolos seleksi sekolah kedinasan tentu lebih besar. Jangan tunda hingga mendekati batas waktu, karena proses verifikasi bisa memakan waktu.