Bremont Luncurkan Generasi Kedua dari Arloji Supermarine S302


Bremont Supermarine S302 generasi terbaru dibanderol mulai Rp 59 juta. (Foto: Bremont)
AWAL pekan ini, Bremont mengumumkan generasi kedua dari Supermarine S302, dengan perubahan pada warna dan format fungsi GMT. Meski masih berfungsi sebagai versi 'travelling' dari lini Supermarine yang lebih kecil, S302 2023 tersedia dalam tiga varian, termasuk model edisi terbatas yang berwarna abu-abu.
Perubahan terbesar ada pada cara S302 generasi baru menampilkan zona waktu. Pada model sebelumnya, itu adalah jam tangan selam dengan fungsi tambahan GMT, di mana fungsi GMT ditambahkan ke dasar jam tangan selam S300, seperti diwartakan Hodinkee.
Pada model lama, bezel waktu berubah dan skala 24 jam pada pergelangan. Pada generasi kedua S302, peran tersebut telah dibalik, karena semua tiga versi memiliki bezel 24 jam unidirectional dan skala 60 menit pada pergelangan.
Baca juga:
Coba Gaya Jam Militer, Enggak Kalah ‘Stylish’!

Meski itu mungkin tampak seperti perbedaan kecil, itu adalah perubahan besar karena Supermarine adalah jajaran jam tangan selam. Meski S302 yang baru masih tahan air hingga kedalaman 300 meter dan memiliki krone yang dapat diskrup, namun fungsinya sebagai jam tangan selam khusus sudah tidak ada lagi.
Sebaliknya, hadirnya bezel 24 jam memungkinkan S302 yang baru untuk melacak hingga tiga zona waktu, termasuk zona waktu lokal, UTC, dan zona waktu ketiga yang ditunjukkan di bezel melalui offset dari waktu UTC.
Seperti halnya dengan S302 asli, generasi baru itu menggunakan varian ETA 2893 yang telah dimodifikasi oleh Bremont. Itu adalah mesin jam otomatis 4Hz dengan fungsi GMT, yang memungkinkan jarum jam 24 jam untuk disesuaikan secara independen.
Dengan itu, kamu dapat mengatur jarum 24 jam untuk menunjukkan zona waktu yang diinginkan atau gunakan jarum GMT untuk menunjukkan waktu UTC dan gunakan bezel untuk melacak zona waktu tambahan.
Baca juga:
Fitur Jam Tangan yang Dibutuhkan Penyelam untuk Eksplorasi Bawah Laut

Tersedia tiga versi yang berbeda, termasuk model dengan pelat jam berwarna biru dan bezel berwarna biru/hijau, S302 Jet dengan case hitam DLC dan pelat jam hitam matte, dan S302 Supermarine Ocean berwarna abu-abu, yang merupakan edisi terbatas dengan hanya 400 unit yang dihasilkan.
Edisi terbatas itu merupakan hasil kolaborasi dengan ahli biologi kelautan dan penyelam bebas, Ocean Ramsey. Sebagian dari penjualan edisi terbatas ini akan didonasikan untuk mendukung badan amal 'Save The Turtles International'.
Ketiga varian itu dapat dipasangkan dengan tali karet, tali kulit, atau gelang baja, dengan harga mulai dari USD 3.750 (Rp 59 juta) untuk varian biru/hijau, USD 4.250 (Rp 67 juta) untuk S302 Jet, dan USD 4.000-4.450 (Rp 63-70 juta) untuk S302 Supermarine Ocean edisi terbatas. (waf)
Baca juga:
Tudor Luncurkan Arloji Terinspirasi Tentara AL AS
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
