BNN Tolak Peredaran Vape Ilustrasi rokok elektrik vape. (Istimewa)

Merahputih.com - Kepala Pusat Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) Mufti Djusnir mengatakan rokok elektronik sangat berpeluang disalahgunakan untuk narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya.

"Karena itu, BNN menolak peredaran rokok elektronik," ujar Mufti dalam diskusi kelompok terfokus yang diadakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Kabar Baik, Pecandu Narkoba yang Menyerahkan Diri Takkan Dipidana

BNN sendiri sudah menemukan beberapa narkoba yang menggunakan rokok elektronik sejak 2013, antara lain sabu-sabu dan ganja.

vape
Ilustrasi. (Pixabay)

Rokok elektronik sangat mungkin menjadi kamuflase bagi para penyalah guna dalam menggunakan narkoba. "Beberapa jenis narkoba yang disalahgunakan dengan cara dihisap, bisa jadi menggunakan rokok elektronik," jelas dia.

Meskipun temuan rokok elektronik yang digunakan dalam penyalahgunaan narkoba belum terlalu banyak, Mufti mengatakan hal itu tidak bisa dipandang sebagai suatu hal yang biasa.

"Dalam ilmu kriminal itu, penangkapan satu kasus berarti masih ada sembilan lainnya yang belum tertangkap," ungkapnya dikutip Antara.

BACA JUGA: Awas! Perasa Vanili dan Kayu Manis pada Vape Amat Berbahaya

BNN bakal secara tegas menolak rokok elektronik dilegalkan. Dia mencontohkan ganja yang masih menjadi barang ilegal di Indonesia, tetapi banyak penyalahgunaan. "Diatur saja ada penyalahgunaan, apalagi dibebaskan," ujarnya. (*)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Adian Yakin Kedekatan Jokowi Dengan Prabowo Bukan Dukungan Pilpres
Indonesia
Adian Yakin Kedekatan Jokowi Dengan Prabowo Bukan Dukungan Pilpres

"Dia (Jokowi) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan," kata Adian.

Anies Tanggapi Bentrok di Pulau Rempang: Investasi Picu Derita, Perlu Dikoreksi
Indonesia
Anies Tanggapi Bentrok di Pulau Rempang: Investasi Picu Derita, Perlu Dikoreksi

Investasi harus bertujuan untuk mensejahterakan perekonomian rakyat bukan hanya sekadar memperkaya investor.

Hakim Perhatikan Detail Titik Brigadir Yosua Dibunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Indonesia
Hakim Perhatikan Detail Titik Brigadir Yosua Dibunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Majelis Hakim mengecek lokasi eksekusi Brigadir Yosua Hutabarat di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1) sore.

Pemerintah Perlu Evaluasi Program Deradikalisasi
Indonesia
Pemerintah Perlu Evaluasi Program Deradikalisasi

Pemerintah diminta melakukan evaluasi kembali program deradikalisasi narapidana terorisme. Demikian disampaikan analis komunikasi politik dan pertahanan keamanan dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting.

Bawaslu Waspadai Masa Reses Dijadikan Kampanye Terselubung Caleg Petahana
Indonesia
Bawaslu Waspadai Masa Reses Dijadikan Kampanye Terselubung Caleg Petahana

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan masa reses atau kunjungan kerja anggota DPR/DPRD ke daerah konstituennya untuk menyerap serta menampung aspirasi masyarakat tidak boleh dijadikan ajang kampanye Pemilu 2024.

Tidak Semua Kepala Negara ASEAN Pilih Menginap di Labuan Bajo
Indonesia
Tidak Semua Kepala Negara ASEAN Pilih Menginap di Labuan Bajo

Dipilihnya Bali sebagai destinasi penginapan kepala negara lain selain di NTT juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki konektivitas yang baik.

Bertepatan Hari Raya Waisak, Car Free Day Jakarta Ditiadakan
Indonesia
Bertepatan Hari Raya Waisak, Car Free Day Jakarta Ditiadakan

"Sehubungan dengan adanya Perayaan Hari Raya Waisak 2567 Buddhist Era, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Minggu 4 Juni 2023 ditiadakan," tulis Dishub DKI Jakarta

Makan Siang Jokowi dengan 3 Bacapres Dinilai sebagai Perjamuan Rekonsiliasi
Indonesia
Makan Siang Jokowi dengan 3 Bacapres Dinilai sebagai Perjamuan Rekonsiliasi

Anis Matta menilai makan siang Presiden Jokowi bersama tiga capres sebagai perjamuan rekonsiliasi atau perjamuan persahabatan, sebelum Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari mendatang.

Perdebatan Biaya Haji Masih Alot
Indonesia
Perdebatan Biaya Haji Masih Alot

Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) kembali molor dari agenda yang dijadwalkan pada Rabu (15/2) siang.

Penyebab LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer
Indonesia
Penyebab LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer

LPSK resmi mencabut perlindungan terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.