BMKG Sebut Penurunan Permukaan Tanah Pemicu Lain Pulau Jawa Rentan Banjir

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 14 Maret 2024
BMKG Sebut Penurunan Permukaan Tanah Pemicu Lain Pulau Jawa Rentan Banjir

Warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3). (ANTARA/HO-BPBD Semarang)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penurunan permukaan tanah menjadi pemicu lain sebagian besar daerah di Pulau Jawa rentan terkena bencana banjir dan tanah longsor. Itu selain kondisi anomali cuaca-iklim.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari Antara.

“Fenomena penurunan muka tanah ini diketahui merujuk dari hasil penyelidikan geologi yang diikuti oleh tim BMKG,” kata dia dalam video konferensi bibit siklon tropis BMKG yang dipantau di Jakarta, Kamis (14/3).

Baca Juga:

Peningkatan Curah Hujan hingga 18 Maret, BMKG Ungkap Pemicunya

Kota Semarang, Pekalongan dan Demak menjadi salah satu contoh daerah di Pulau Jawa yang paling kentara mengalami penurunan permukaan tanah itu.

Penuruan permukaan tanah wilayah pesisir Kota Semarang, Pekalongan dan Demak sekitar 10 centimeter per tahun sesuai hasil penelitian. Fenomena ini sudah berlangsung terhitung sejak 10 tahun terakhir.

Penurunan yang berkelanjutan membuat permukaan tanah wilayah pesisir Jawa Tengah saat ini terpaut lebih rendah dari muka air laut. Kondisi kian diperparah setelah analisis meteorologi menemukan hingga beberapa waktu ke depan atmosfer Indonesia masih akan dilanda aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin, Rossby Equatorial, dan tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.

“Itulah mengapa bila diguyur hujan air cepat menyebar, dan surutnya membutuhkan waktu lama dan juga tak sedikit berujung longsor,” ujarnya.

Kepala BMKG menilai hasil analisa saintifik tersebut menjadi dasar acuan untuk semua pihak baik pemerintah, legislatif maupun masyarakat memikirkan solusi bagaimana kerentanan bencana banjir bisa diminimalisasi dan dampaknya tidak meluas.

Baca Juga:

Banjir di Semarang Bikin Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Terlambat Sampai 6 Jam

BMKG berkomitmen untuk siap melakukan apa pun yang diperlukan, membantu baik dalam hal mitigasi kebencanaan maupun upaya penanganan darurat dampak bencana bersama lembaga/instansi lainnya demi kemaslahatan bangsa. (*)

#Banjir #Tanah Longsor #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Di Indonesia bagian Timur, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manado diperkirakan hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Indonesia
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Prakiraan cuaca untuk masing-masing wilayah sangat bervariasi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Bagikan