PLATFORM lokapasar Blibli menggandeng empat jenama lokal dalam kampanye Stand Up For Pejuang Lokal #takgentarcekoutsekarang. Lewat kampanye tersebut, Blibli mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai produk lokal. Empat jenama yang terpilih untuk ikut dalam kampanye ini, yaitu Buttonscarves, Eiger, Realfood dan Acaii Tea.
Chief Marketing Officer of Blibli Edward Kilian Suwignyo mengatakan pihaknya berfokus pada UMKM yang punya produk sendiri, bukan UMKM pedagang. “Kami memfokuskan diri untuk membantu mereka yang produsen. Mereka mungkin bisa dalam sisi produksi, tetapi kesulitan dalam sisi penjualan dan operasional,” ujarnya dalam press conference yang diadakan di Kaum, Jakarta, Senin (14/8).
BACA JUGA:
Ketika Pedagang-Pedagang UMKM Berusia Lanjut di Laweyan Go Digital
Edwars menyebut Blibli sudah memiliki 16 warehouse di seluruh Indonesia yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam proses operasional mereka. "Dengan begitu, para pelaku UMKM bisa berfokus pada produksi mereka. Sisanya bisa memakai fasilitas dari kami,” tambahnya.

Local brand activist Arto Biantoro yang juga hadir di acara tersbeut mengatakan, jika ingin berhasil, para UMKM produsen harus memiliki orisinalitas dalam jenama mereka. “Orisinalitas ini yang paling sulit, bukan karena kita enggak bisa, melainkan karena masih belajar. Kita masih base-on demand,” jelasnya.
Arto mengatakan banyak jenama Tanah Air yang punya kisah menarik masing masing. “Ini merupakan hal yang ingin kami dorong supaya pelaku usaha dapat menampilkan hal-hal yang menarik dari jenama atau produk yang dijualnya,” ujarnya.
Ia juga mengakui ada banyak jenama lokal yang sudah naik ke permukaan berkat keunikan dan value yang dibawa.
BACA JUGA:
Dalam bisnis dengan persaingan tinggi, orinalitas menjadi hal yang amat penting bagi sebuah jenama. Arto mencontohkan bisnis hijab atau kopi yang belakangan marak bermunculan. “Misalkan saja, kita ingin membuat bisnis hijab. Di Jakarta, sudah ada 1.400 jenama hijab, nah kita akan jadi yang ke 1.401. Kita perlu cari tahu dulu brand yang sudah ada seperti apa, lalu kita buat produk yang mereka belum pernah buat,” tambahnya
Hal yang sama, menurut Arto, juga berlaku saat ingin membuka kafe. “Kalau kita enggak bisa bikin sesuatu yang unik, nanti akhirnya akan tutup juga," jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan bagi UMKM, Blibli juga menambahkan program 'dua jam sampai' untuk para UMKM produsen agar jenama mereka bisa makin dikenal dan melesat.(aqb)
BACA JUGA: