Biji Ganja dalam Gulai Beulangong
Kuah beulangong yang nikmat dari Aceh. (foto: aceh.net)
MASAKAN dengan bumbu ganja dari Aceh telah lama jadi kisah menarik. Salah satu olahan yang memanfaatkan daun ganja ialah gulai. Gulai berbumbu ganja bahkan jadi salah satu ikon kuliner dari Aceh. Namanya kuah beulangong.
Sajian ini selalu hadir dalam hajatan, semisal dalam pesta pernikahan. Nama beulangong diambil dari cara memasak sajian gulai ini, yakni dalam kuali besar yang disebut beulangong dalam bahasa setempat.
BACA JUGA:
Beulangong berbahan dasar daging baik itu dari daging sapi atau kambing yang di campur dengan rempah-rempah yang sangat khas. Salah satu rempah yang bikin nama beulangong kontroversial ialah penggunaan biji ganja di dalamnya.
Penggunaan biji ataupun daun ganja dalam masakan Aceh memang sudah menjadi tradisi turun-temurun. Tidak mengherannkan jika tanaman tersebut lazim ditemukan di halaman rumah penduduk. Biji ganja digunakan untuk membuat daging mudah empuk juga menambah rasa nikmat pada gulai.
Namun, karena adanya aturan yang makin ketat, kini biji ganja tak lagi banyak digunakan dalam masakan khas Serambi Mekah. Meskipun demikian, sajian beulangong tetap juara nikmatnya.
RESEP BEULANGONG
BAHAN-BAHAN
700-1000 gram daging sapi/kambing
1 butir kelapa tua (diambil sarinya/ santan)
3 lembar daun salam
2 batang serai yang sudah ditumbuk atau memarkan batang bawah yang berwarna putih
BUMBU HALUS
1 sdt lada hitam
17 cabai kering (rawit)
10 cabai merah
3 sdt jintan ikan
4 butir cengkeh di sangrai
2 ½ cm kayu manis
6 butir kemiri
6 buah bawang merah
3 bbuah bawang putih
2 sdt ketumbar (di sangrai)
1 buah butir kapulaga
1 ruas jahe ukuran 2cm di cacag
1 ruas kunyit ukuran 2cm ci cacag
Garam secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Bersihkan daging sapi/kambing dengan air bersih. Potong daging sesuai selera, bisa juga kotak-kotak.
2. Haluskan bumbu-bumbu lalu campur bumbu dengan daging. Aduk sampai rata dan diamkan kurang lebih 10 menit.
3. Tumis bawang sampai tercium harum. Masukkan daging, seraim dan daun salam ke tumisan aduk sampai rata.
4. Masukkan santan, lalu aduk-aduk terus sampai bumbu dan santan bercampur dengan baik.
5. Tunggu sampai matang untuk disajikan.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif