Bernapas Lewat Mulut Tidak Baik


Bernapas lebih baik lewat hidung. (Foto: Unsplash/Arun Sharma)
MerahPutih.com - Kebiasaan bernapas lewat mulut ternyata tidak baik untuk kesehatan. Bernapas melalui mulut memiliki dampak buruk pada tubuh untuk jangka panjang.
Dilansir Alodokter, bernapas lewat mulut bisa menyebabkan bau mulut. Tak hanya itu, penyebab terjadinya sariawan juga dikarenakan kamu sering bernapas melalui mulut.
Baca Juga:
Bahkan, mulut juga bisa gampang kering, kamu mengalami asma, mengganggu kesehatan gusi dan gigi apabila kamu melakukan kebiasaan bernapas seperti ini.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mulai membiasakan diri untuk bernapas lewat hidung. Sebab hidung memang dirancang untuk melakukan aktivitas bernapas yang efektif dan aman.
Hidung memiliki bulu halus nan berfungsi untuk menyaring benda asing seperti debu dan alergen. Hal ini membuat paru-paru terjaga dari zat-zat berbahaya tersebut.
Baca Juga:
Selain itu, hidung juga mampu menghangatkan dan melembapkan udara. Dengan begitu, udara yang masuk ke dalam tubuh suhunya akan dihangatkan terlebih dulu lewat hidung agar sesuai saat diterima paru-paru.
Bernapas lewat hidung membuat kamu tidak mudah lelah, menurunkan risiko mendengkur saat tidur, hingga memicu pertukaran oksigen di paru-paru dengan lebih baik. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
