Bermitra dengan PlayVS, Nintendo Bawa E-Sports ke Sekolah


cover Nintendo mencoba bawa e-sports ke sekolah dengan bermitra dengan PlayVS.(foto Polina Tankilevitch)
PERUSAHAAN Nintendo memperluas bidang e-sports mereka dengan target sekolah menengah. Untuk tujuan itu, Nintendo telah mengumumkan kemitraan baru dengan PlayVS. Mereka menampilkan gim seperti Super Smash Bros, Ultimate, dan Splatoon 2 diperkenalkan mulai musim gugur mendatang.
Dilansir The Verge, sebagai bagian dari kemitraan dengan Nintendo, Splatoon dan Smash akan menjadi bagian dari olahraga yang disetujui secara resmi saat musim gugur sekolah menengah. Lebih tepatnya direncanakan akan dimulai pada 20 September. Tidak hanya itu, pada awal tahun depan, gim Mario Kart 8 Deluxe juga akan ditambahkan. Nintendo juga akan memberikan salinan gim dan langganan Switch Online selama setahun ke 3.000 sekolah terpilih yang memenuhi syarat.
“Yang menjadi peluang program ini ialah cara bagi anak-anak untuk berpartisipasi, bersaing dengan level teman sebayanya, dan melakukan sebagai bagian dari olahraga sekolah menengah,” kata Bill Trinen, perwakilan dari Nintendo.
BACA JUGA:
Game Terbaru 'Sonic the Hedgehog' Diumumkan di Event Sonic Central
Bagi Nintendo, ini merupakan bagian dari peluang promosi, membuka gim ini untuk audiens baru. Namun Trinen juga memberi tahu bahwa langkah mereka berikutnya ialah bagaimana mereka dapat mendukung komunitas yang kompetitif.
Ia juga menjelaskan pihak Nintendo merasa tingkat sekolah menengah merupakan tempat yang bagus untuk memulai. "Pada tingkat itu, kamu mulai bisa melihat anak-anak yang sudah menghabiskan waktu untuk bermain gim. Tingkat keahlian mereka cukup tinggi, dan minat ada dalam hal dari sisi kompetitif," ujarnya.

Pendekatan e-sports yang dilakukan Nintendo secara historis jauh lebih lepas tangan jika dibandingkan dengan pesaing, seperti Riot atau Blizzard, yang mengoperasikan liga dan turnamen profesional mereka sendiri.
Trinen mengatakan, seiring kemitraan berlanjut, Nintendo akan melihat potensi ekspansi ke kategori usia lainnya. Bahkan mungkin ada beberapa game baru yang ditambahkan. “Senjata menjadi favorit saya. Pasti ada di benak saya sebagai kandidat potensial yang akan datang,” katanya.
Bermitra dengan PlayVS, yang dikenal sebagai platform e-sports amatir yang bekera bersamaj asosiasi atletik sekolah menengah ke atas dan negara bagian, mengubah gim kompetitif menjadi kompetisi yang diakui secara resmi. Saat ini, platform ini beroperasi pada tiga kelompok usia remaja, sekolah menengah, dan perguruan tinggi, dengan game termasuk Fortnite, Overwatch, dan League of Legends.

Menurut pendiri sekaligus CEO PlayVS Delane Parnell, banyak program e-sports sekolah menengah telah memainkan gim Nintendo dalam kapasitas tidak resmi. “Saya mendatagi sekolah belum lama ini, dan mereka memiliki pertandingan Smash yang diselenggarakan secara internal di sekolah,” katanya. Ia juga menambahkan, “Mereka sangat senang bisa bermain Smash dan Splatoon melawan sekolah lain di negara bagian mereka.”(rzk)
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Cuma Kamera, ini Bukti iPhone Makin Ganas Buat Gaming di 2025!

Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan

Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM

Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum

Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif

HoYoverse Kenalkan Gim Life Sim Kosmik Terbaru Petit Planet

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
