MerahPutih.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin yang berada di Semampir, Surabaya, Jumat, (22/9).
Kedatangan Ganjar disambut dengan lantunan salawat dan iring-iringan hadroh.
Ganjar bersalaman dengan menebar senyum, berinteraksi, berfoto bersama santri dan warga. Ganjar juga melaksanakan salat Jumat. Ganjar juga melakukan ziarah ke makam pendiri ponpes Syekh KH Muhammad Utsman Al Ishaqy.
Baca Juga:
PDIP Unggulkan Jaringan Perindo dan PPP sebagai Pendukung Ganjar
Sekadar diketahui, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin lebih dikenal sebagai nama Ponpes KH Utsman. KH Utsman merupakan pendiri ponpes tersebut.
"Tadi Pak Ganjar berkenan salat Jumat di masjid yang ada di kampung kita, terus setelah itu ziarah ke makam KH Utsman Al Ishaqy, tokoh ulama di Surabaya," kata Gus M Djerdjis Al Ishaqy, selaku pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin Surabaya.
Gus Moch Djerdjis Al Ishaqy menilai Ganjar Pranowo sebagai figur yang merakyat dan apa adanya.
Gus M Djerdjis berharap jika nantinya Ganjar menjadi presiden Indonesia ke depan, bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, serta bisa lebih memperhatikan umat Islam khususnya dunia pesantren.
"Untuk Pak Ganjar, semoga ke depannya lebih baik dari apa yang dikerjakan, diusahakan oleh Pak Jokowi, untuk kemajuan masyarakat Indonesia, khusus dunia pesantren dan dunia umat Islam," ucap Gus M Djerdjis.
Baca Juga:
Wacana Duet dengan Prabowo, Ganjar: Kata Siapa? Ngomong kok Isu
Sementara Ganjar mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan pengasuh hingga pengurus ponpes tersebut.
Ganjar mengatakan, Syekh KH Muhammad Utsman Al Ishaqy yang merupakan pendiri ponpes tersebut memiliki santri hingga keluar negeri. Hal itu sebagai bukti beliau sebagai ulama yang sangat dihormati dan diteladani.
"Keluarga besarnya menceritakan peran beliau yang ada di sini, kemasyarakatan, sehingga sampai-sampai santrinya tidak hanya dari wilayah ini saja, bahkan luar negeri, Malaysia, Singapura. Pasti ketika ada ulama yang sangat berpengaruh, dihormati, alim, ilmunya, pasti kemudian diikuti oleh banyak sekali santri," paparnya.
Ganjar menyatakan KH Utsman Al Ishaqy telah membuat banyak manfaat bagi masyarakat, baik itu di bidang pendidikan agama, formal hingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Membuat ketokohan seseorang itu sangat bisa memengaruhi banyak hal, ya pendidikan, ya karakter, ya mental seseorang, dan ternyata itu terceritakan ke banyak tempat, sehingga betul-betul menjadi tokoh yang diikuti dan terbukti dan akhirnya itu bisa membuktikan manfaat yang banyak," pungkas Ganjar. (Budi Lentera/ Surabaya)
Baca Juga:
Hasto Tegaskan Posisi Ganjar Capres jika Berduet dengan Prabowo