BERBAGAI anyaman dari bambu menghiasi salah satu gerai kopi di Uluwatu, Bali. Kerajinan tangan nan alami ini kontras dengan dinding-dinding baja yang mengelilinginya. Kedai yang didominasi oleh warna putih dan cokelat kayu itu menghadirkan konsep hangat sekaligus minimalis.
Area nan menggabungkan konsep modern dan alami ini hadir dalam gerai terbaru milik % Arabica. Jenama asal Kyoto, Jepang, ini baru saja membuka kedai kopinya yang kedua di Bali sekaligus yang ke-160 untuk global. Gerai pertama mereka di Bali adalah % Arabica Bali Kuta Beachwalk yang berada di distrik ramai.
Berdiri di area Uluwatu, gerai tersebut terletak tak jauh dari Pantai Padang Padang, Pantai Bingin, dan perbukitan selatan Bali. Daerah tersebut memang kerap menjadi destinasi utama bagi mereka yang menyukai selancar.
“Pantai Bingin adalah destinasi populer di kalangan para peselancar dunia,” tutur Astrid Kusumadewi, General Manager % Arabica Indonesia, seperti tersua dalam keterangan resmi kepada Merahputih.com, Rabu (9/8).
Baca juga:

Berbeda dari % Arabica Bali Kuta Beachwalk yang luasnya mencapai 170 meter persegi, gerai di Uluwatu memiliki desain lebih bersahaja. Letaknya pun di area pesisir sehingga gerai kedua ini mengusung kesan dan atmosfer nan santai. Sisi indoor dan outdoor berisikan 30 meja.
Meski memiliki struktur utama logam berlapis baja, gerai ini memasukkan banyak aksen bernuansa natural di dalamnya. Pengerjaan area tersebut dikerjakan oleh Ciguë Architecture, sebuah firma desain asal Prancis.
Dalam menghadirkan kesan yang nyaman, Ciguë Architecture melebur beberapa unsur kayu Bali dan bambu dalam desainnya. Bahan-bahan lokal ini memberikan kesan yang lebih hangat serta dekat dengan alam.
Baca juga:

Ini selaras dengan konsep eco-friendly (ramah lingkungan) yang diusung oleh % Arabica dalam penggunaan gelas minumannya.
Gerai kopi tersebut menawarkan pengalaman minum ramah lingkungan dengan cup yang terbuat dari kertas. Desain cangkir ini dibuat khusus agar menjaga suhu di dalamnya tetap ideal. Jadi, minuman yang panas akan tetap panas dan minuman yang dingin tetap dapat sejuk di suhu hangat.
Selain di Bali, % Arabica telah mendirikan gerai di berbagai kota seperti Toronto, Jakarta, Manila, Kuwait, dan New York. Masing-masing gerai punya desain bangunan yang berbeda.
Pemilihan lokasi gerai % Arabica selalu mempertimbangkan tempat-tempat keren di dunia. "Selaras dengan semboyan % Arabica #SeeTheWorldThroughCoffee," tutur Astrid. (mcl)
Baca juga:
Studi: Kopi Sumber Kafein Paling Efektif untuk Tingkatkan Produktivitas