LIBUR nataru membuat volumen kendaraan sangat tinggi di berbagai ruas jalan. Terutama di jalan tol yang mengarah pada tujuan masing-masing kendaraan.
Bagi pengendara yang sudah familier dengan ruas jalan tol meskipun memiliki kepercayaan diri yang tinggi harus tetap waspadai dalam berkendara. Demikian juga pada ruas jalan tol yang belum pernah dilalui, tentunya membutuhkan ekstra kehati-hatian.
Baca Juga:
Kencangkan Baut dengan Sempurna saat Memasang Ban Serep Mobil

Bagi pengendara mobil konsentrasi tinggi tak dapat ditawar, mengantuk adalah musuh utama yang harus diatasi. Medan ruas jalan tol trans Jawa yang relatif lurus, membuat pengendara mudah mengantuk. D ruas jalan tol ini memiliki medan jalannya menanjak dan menurun. Ini membuat pengenddara harus menjaga kewaspadaan dan memastikan mobil sanggup melaluinya.
"Sementara jalan tol trans Sumatera belum diketahui oleh banyak pengemudi sehingga harus lebih waspada," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Medan jalan tol juga berhubungan dengan kondisi jalan yang tidak semuanya mulus. Disarankan oleh Nur agar jangan mengerem mendadak atau tiba-tiba pindah lajur untuk menghindar jalan jelek. Akibatnya adalah dapat memunculkan potensi kecelakaan yang dapat melibatkan mobil lain.
Kalau toh tak bisa menghindari sebaiknya lepas pedal gas secara normal jangan mendadak. Biarkan saja mobil melindas lubang. Kemudian jalan perlahan dan rasakan apakah timbul potensi masalah. Segera pinggirkan kendaraan bila merasakan ada yang tidak beres dengan ban atau kaki-kaki mobil.
Baca Juga:

Meskipun tidak ada orang mau terkena musibah, namun ban pecah atau kempis tak bisa dihindarkan apalagi kondisi ban yang sudah cukup berumur. Ban kempis memiliki potensi tinggi akan pecah. Namun kamu jangan juga mengisi angin pada ban di atas tekanan yang disarankan. Ban terlalu keras membuat mobil sulit dikendalikan. Bila ban sudah berumur atau menipis sebaiknya segera diganti.
Aquaplaning adalah hambatan air yang ada pada jalan. Ini menjadi bahaya tersembunyi yang mengintai seperti ranjau. Aquaplaning dapat menahan telapak ban mobil dan tidak menyentuh permukaan jalan. Akibatnya mobil dapat kehilangan traksi dan tergelincir. Jadi sebaiknya kamu menurunkan kecepatan mobil bila terjadi hujan atau jalan basah, untuk mengurangi risiko aquaplaning.
Keberadaan rest area menjadi sangat penting bagi pengendara mobil. Tempat ini memang berfungsi sebagai area beristirahat bagi pengemudi dan penumpang mobilnya. Biasanya untuk sekedar makan, minbum dan isi bensin. Sayangnya rest area menjadi padat di musim liburan, polisi bahkan dapat menutup lokasi itu juika sudah mengganggu arus lalu lintas di jalan tol. Jadi pastikan kamu dapat memasuki rest area yang tidak padat. Sebaiknya tanki bahan bakar terisi penuh sebelum masuk ke jalan tol.
Jaga jarak aman dengan mobil lainnya di jalan tol. Patuhi jarak aman dalam berkendara demi keselamatan diri dan orang lain. Selalu waspada, kadang kamu sudah berusaha untuk berkendara aman, namun pengemudi lain dapat saja ceroboh. Jangan terpancing amarah karena ulah pengemudi lainnya. (psr)
Baca Juga: