Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Bagaimana Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Februari 2020
Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Bagaimana Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Setiap negara memiliki ciri khas penyajian kopi yang berbeda-beda. (Foto: Death Wish Coffee Company)

KOPI nampaknya menjadi tren dan diikuti oleh banyak orang dari segala penjuru umur. Entah ngopi sehabis pulang sekolah atau hanya sekedar nongkrong bersama teman-teman. Setiap kopi bisa disajikan dengan cara apa saja, mulai dari diseduh dengan air panas atau metode manual brew, seperti V60, moka pot, french press, dan lain sebagainya. Tentu, cara penyajian akan menciptakan cita rasa kopi yang berbeda-beda.

Baca juga:

Bukan Sekadar Diseduh, Cara Penyajian 4 Kopi Di Indonesia Ini Unik Banget

Cara penyajian ini tentunya didasari atas kebiasaan budaya dari masing-masing negara. Karenanya, jangan heran jika kamu berkunjung ke kedai kopi di negara lain. Lalu, bagaimana cara kopi tersebut diracik? Dirangkum dari beberapa sumber, simak lima negara yang memiliki tradisi tertentu dalam menikmati kopi.

1. Turki

Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Cara Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Diseduh menggunakan ibrik. (Foto: Youtube/Ancient Girl Tips)

Kopi Turki adalah salah satu jenis kopi yang unik. Bahannya sederhana, hanya bubuk kopi, air panas, dan gula jika kamu mau. Untuk menyeduhnya, kamu harus menggunakan ibrik yang termuat dari tembaga dengan tangkai kayu.

Masyarakat setempat menyukai cita rasa kopi yang kuat dan intens. Bahkan, ada sebutan ‘segelas kopi harus sepekat neraka’. Cara pembuatannya berbeda dengan kopi lain.

Semua bahan dimasukkan ke dalam ibrik kemudian direbus dengan air di suhu yang kecil. Karena rasa kopinya yang begitu pahit, kamu bisa meminimalisir camilan khas Turki, yakni baklava.

2. Austria

Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Cara Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Disajikan dengan segelas air putih. (Foto: HolidayMe)

Terbang ke Austria, kamu wajib mencicipi Kaisermelange. Kopi Austria ini rasanya akrab di lidahmu karena bahannya mirip jamu di Indonesia. Kaisermelange jika diartikan adalah campuran atau racikan seorang aksir.

Uniknya, kopi tersebut akan dicampur dengan kuning telur dan gula. Ketika memesan kopi, gelas kopimu akan diletakkan di atas nampan perak lengkap dengan segelas air minum. Terderngar aneh, tapi begitulah budaya di sana.

Baca juga:

Inovatif, 3 Camilan Kekinian Ini Terbuat dari Olahan Kopi

3. Swedia

Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Cara Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Menggunakan keju jenis leipäjuusto. (Foto: BuzzMixer)

Kamu pecinta keju sekaligus kopi? Di Swedia, ada istilah kopi keju yang paling banyak dinikmati. Walaupun terdengar aneh, cita rasa kopi ini mirip dengan tiramisu.

Apapun kopinya, akan tetap ditemani oleh keju leipäjuusto. Cara penyajiiannya adalah aduk kopi terlebih dahulu kemudian masukkan beberapa kubik keju ke dalam kopi tersebut.

4. Italia

Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Cara Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Di Italia, kopi espresso hanya disajikan untuk sekali teguk. (Foto: Unsplash/Kevin Butz)

Seperti yang kita ketahui, jenis kopi yang paling sering disajikan di Italia adalah espresso. Secangkir espresso biasanya langsung sekali teguk karena ukuran gelas yang kecil.

Kedai kopi di Italia hanya menyediakan sedikit tempat duduk layaknya bar. Mereka juga tidak terbiasa untuk mengonsumsi minuman kopi yang dicampur susu latte dan cappucino.

5. Portugal

Berbeda Cara Setiap Daerah, Nih Cara Orang Menikmati Kopi di Berbagai Negara
Sekilas terlihat seperti lemon tea, padahal ini kopi. (Foto: Greatist)

Salah satu kopi Portugal yang terkenal adalah Mazagran. Biasanya, kita mencampurkan kopi dengan gula, susu, atau krim. Namun tidak pada Mazagran yang menggunakan perasan lemon. Ketika dicampur, kopi ini terlihat seperti lemon tea. Jadi, rasa pahit campuran asam bisa kamu cicipi ketika berkunjung ke Portugal. (And)

Baca juga:

Canda, Tawa, Hingga Cinta dari Secangkir Kopi

#KOPILABORASI #Kopi #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan