Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Konsumsi Minuman Sehat Ini

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 25 April 2023
Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Konsumsi Minuman Sehat Ini

Teh hijau bisa menurunkan berat badan dan memiliki manfaat lainya bagi tubuh. (Foto: Laark Boshoff)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEBARAN memang jadi momen untuk cheating day atau hari curang untuk memakan segala makanan. Mulai dari opor ayam, ketupat, rendang, gulai kambing, sambal ati, dan sebagainya. stinya hasrat untuk mencicipi berbagai kuliner lezat tak tertahankan.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan setelah libur Lebaran. Nah, untuk kamu yang mengalaminya, ada beberapa rekomendasi minuman sehat yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.

Mengutip laman Alodokter, minuman sehat yang pertama untuk menurunkan berat badan yaitu air putih. Minuman ini tidak hanya menyehatkan, tapi merupakan minuman sehat yang paling praktis dan paling mudah dikonsumsi. Sebagai minuma nsehat, air putih tak mengandung kalori atau gula yang berisiko menambah berat badan.

Baca juga:

Pilihan Minuman Sehat untuk Si Kecil

Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Konsumsi Minuman Sehat Ini
Beberapa rekomendasi minuman sehat untuk kamu yang naik berat badan. (Foto: Unsplash/Element5 Digital)

Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa minum air putih sebanyak 1,5 liter setiap hari selama delapan minggu, dipercaya bisa menurunkan berat badan. Air putih pun bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu disarankan minum dua gelas air putih sebelum makan, untuk memberikan efek kenyang dan mencegah kamu makan dengan porsi berlebihan.

Minuman sehat kedua yakni jus sayuran. Jus sayuran memiliki gizi yang sama dengan jus buah. Tapi, jus sayuran mengandung lebih sedikit kalori dibanding jus buah. Seperti halnya dalam satu cangkur jus tomat mengandung 40 kalori, sementara secangkir jus jeruk memiliki 120 kalori. Jus sayuran juga anyak menganung serat, sehingga bisa membantumu mengendalikan rasa lapar.

Minuman sehat ketiga yaitu jus buah, kendati memiliki kalori lebih tinggi dari jus sayuran, jus buah cocok untuk program diet kamu. Tapi, hindari mengonsumsi jus buah kemasan, yang biasanya sudah ditambah gula atau pemanis buatan serta pengawet.

Baca Juga:

Bijak Konsumsi Minuman Energi saat Perjalanan Mudik Lebaran

Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Konsumsi Minuman Sehat Ini
Jus buah dan sayuran sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan (Foto: Pixabay/silviarita)

Sebaiknya buah jus buah dengan cara mengolahnya sendiri, dengan menggunakan blender atau juicer. Pastikan juga jus buah yang kamu konsumsi tidak ditambahkan gula atau kental manis.

Minuman sehat yang keempat ialah susu kedelai. Karena, susu kedelai rendah kalori dan tinggi nutrisi. Kamu disarankan menginsumsi susu kedelai rendah lemak, dan sudah diperkaya dengan vitamin D serta kalsium. Susus kedelai juga bisa menurunkan risiko terjadinya osteoporosis dan penyakit jantung.

Minuman sehat yang kelima, yakni teh hijau. Minuman ini bebas kalori dan kaya akan kandungan antioksidan. Selain bisa menurunkan berat badan, antioksidan pada teh hijau bisa mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit liver, serta penyakit jantung. Disarankan mengonsumsi teh hijau 2 kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya. Hindari menambahkan gula, dan gunakan madu sebagai gantinya. (and)

Baca Juga:

Berlebaran Sambil Staycation, Kenapa Enggak?

#Minuman Sehat #Kesehatan #Tips Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan