Kesehatan

Berat Badan Ideal belum Tentu Sehat

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 18 Agustus 2023
Berat Badan Ideal belum Tentu Sehat

Ternyata berat badan ideal belum menjamin kesehatanmu.(foto: pexels, shvets production)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TUBUH langsing dengan berat badan ideal membuat siapa pun merasa sehat. Namun, berat badan ideal ternyata bukanlah jaminan sepenuhnya bahwa tubuh seseorang dalam kondisi yang sehat, bugar, dan terbebas dari penyakit. Memang benar bahwa obesitas dan berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Namun, seperti dilansir Alodokter, penyakit yang sering dialami penderita obesitas, seperti jantung, stroke, dan diabetes, ternyata bisa juga terjadi pada kamu yang memiliki berat badan ideal atau normal.

Secara umum, berat badan ideal kamu dapat ditentukan menggunakan kalkulator body mass index (BMI) atau IMT (indeks massa tubuh). Akan tetapi, IMT saja tidak bisa kamu jadikan tolok ukur mutlak untuk mengevaluasi kondisi kesehatanmu sekarang. Hal itu disebabkan rumus IMT hanya menghitung perbandingan berat dan tinggi badan. Salah satu kekurangan dari kalkulator IMT yakni metode ini tidak menentukan jumlah dan distribusi lemak dalam tubuh.

BACA JUGA:

Susu Grass-Fed, Pilihan untuk Gizi Harian Orang Dewasa

Tingginya kadar lemak dalam tubuh inilah yang penting dijaga. Jumlah lemak yang tinggi dalam tubuh membuatmu memiliki risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Penjelasan mengenai IMT tak efektif menggambarkan kesehatan dapat disimpulkan bahwa banyak pula orang yang mengalami badan kurus di luar, gemuk di dalam. Sebaliknya, orang dengan berat badan berlebih, tapi punya komposisi lemak tubuh normal bisa dianggap lebih sehat.

obesitas
Tidak hanya penderita obesitas, orang yang memiliki badan ideal pun tetap bisa memiliki lemak berlebih.(foto: pexels, towfiqu barbhuiya)

Dalam tubuh, terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak subkutan dan viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang terletak di bawah kulit, sedangkan lemak viseral terdapat di rongga perut dan di dekat organ-organ tubuh. Jumlah lemak viseral nan berlebih dapat mengakibatkan timbulnya beragam penyakit, seperti jantung, diabetes tipe 2, stroke, penyakit Alzheimer, dan kanker.

BACA JUGA:

Pentingnya Asuransi di Tengah Kualitas Udara Buruk

Jadi seperti apakah tubuh yang sehat ideal? Tubuh ideal ketika berat badan sudah sesuai IMT normal dan massa lemak tubuh yang tidak terlalu tinggi. Untuk mengetahui kadar lemak dalam tubuh kamu bisa berkonsultasi pada dokter gizi.

es krim
Es krim lezat, tetapi menimbun banyak lemak jahat dalam tubuh.(foto: pexels, calebe miranda)

Kriteria persentase lemak tubuh ideal tergantung dari usia dan jenis kelamin. Pada perempuan, persentase ideal lemak tubuh berkisar 25-30 persen. Sementara itu, pada pria, beriksar 18-25 persen. Untuk bisa mencapai massa lemak dan berat badan ideal, kamu tentunya harus menerapkan pola hidup sehat. Berolahragalah dengan teratur, konsumsi makanan sehat dan berkualitas, perbanyak asupan serat, mengurangi makanan berlemak, mengurangi makanan manis, dan mengendalikan stres.(zvw)

BACA JUGA:

Jeruk Nipis dan Kecap, Benarkah dapat jadi Obat Radang?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan