SERIAL dokumenter Netflix, Tinder Swindler, membuka mata banyak orang betapa aplikasi kencan bisa sangat rentan akan tindak kejahatan. Simon Leviev, si penipu, dengan leluasa menikmati hidup mewah dengan ‘modal’ uang para perempuan.
Mereka yang menjadi korban Leviev belakangan buka suara. Mereka membeberkan modus yang dilakukan Leviev.
Sayangnya, pengakuan para perempuan itu bukannya berbuah dukungan, melainkan memunculkan ejekan. Tak sedikit yang menyebut mereka bodoh karena tertipu dan tergiur dengan kehidupan mewah nan glamor.
BACA JUGA:
5 Pelajaran Penting 'The Tinder Swindler' Biar Tidak Terjebak Cinta Semu
Namun, tuduhan tersebut tak selalu benar adanya. Dalam dokumenter itu, para korban penipuan berkedok cinta yang rumit itu rata-rata ialah perempuan sukses, mandiri, dan memiliki karier yang cemerlang. Mereka, seperti dijelaskan Lunch Actually, tidak tertipu karena dibutakan gaya hidup mewah, tetapi oleh tindakan manipulatif dari Simon.
Agensi agensi kencan terbesar di Asia itu menjelaskan survei yang mereka lakukan di 2021 menunjukkan bahwa pandemi mengubah kecenderungan perilaku para lajang di aplikasi kencan. Dari 640 lajang yang disurvei di Indonesia, 62 persen dari mereka mengatakan mereka menemukan lebih banyak penipu.
Para penipu tersebut tahu persis apa yang harus dikatakan dan kapan harus mengatakannya untuk membuat para perempuan mempercayai mereka.
Salah seorang pendiri dan CEO Lunch Actually Violet Lim membagikan empat tanda bahayanya untuk menemukan penipu di aplikasi kencan. Empat tanda ini akan membantu perempuan lajang lebih berhati-hati sebelum menaruh hati mereka kepada seseorang yang mereka temui secara daring.
1. Mereka tidak pernah berasal atau tinggal di kotamu

Ketika kamu mulai berhubungan dengan penipu, mereka akan selalu berbasis di luar negeri. Dalam skenario yang umum mereka ceritakan, mereka akan selalu melakukan banyak perjalanan bisnis atau mereka ditempatkan di luar negeri untuk sementara waktu. Pada dasarnya, mereka tidak akan bisa bertemu denganmu.
2. Profil yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan

Penipu ini akan memiliki profil dan foto yang sangat menarik. Foto-foto mereka menunjukkan gaya hidup mewah: liburan menggunakan kapal pesiar, keliling dunia, atau berpose dengan mobil sport mereka. Ingat, sekarang ini semua barang sudah bisa disewa, termasuk barang mewah.
Tip: Pilih foto profil yang realistis dan tidak terlalu menyilaukan karena terlalu sempurna, karena ada kemungkinan lebih besar bahwa profil realistis itu merupakan profil nyata, ketimbang penipu yang tampaknya memiliki foto yang sempurna.
Selain itu, jika orang yang match dengan kamu terlihat terlalu tampan seperti supermodel, kamu dapat menggunakan Google Reverse Image Search untuk memeriksa keaslian foto-foto tersebut. Banyak penipu yang sering menggunakan foto model daring untuk berpura-pura seperti foto tersebut adalah milik mereka sendiri.
BACA JUGA:
Simon Leviev, Penipu di 'Tinder Swindler', Diblokir di Aplikasi Kencan Daring
3. Hidup mereka terdengar seperti cerita dalam drama

Setelah mengobrol, mereka akan mulai memberi tahu kamu tentang masalah mereka untuk mendapatkan simpatimu. Ada banyak taktik yang dimiliki penipu, seperti memiliki anggota keluarga yang sakit atau sekarat, bisnis tidak berjalan dengan baik, mencoba berinvestasi dalam sebuah bisnis tetapi mengalami masalah, tidak memiliki keluarga atau teman dekat, dan tidak memiliki seseorang untuk bersandar ketika mereka membutuhkan bantuan.
Dari sini, mereka perlahan akan mulai meminta bantuanmu dalam masalah keuangan tersebut dengan meminjamkan uang kepada mereka.
Tip: Jangan pernah meminjamkan uang kepada orang yang tidak kamu kenal dan tidak pernah kamu temui di kehidupan nyata. Penipu tahu bagaimana mendapatkan kepercayaan dan simpati kamu, tetapi jangan pernah mengungkapkan informasi pribadi atau detail informasi tentang bankmu kepada seseorang yang belum pernah kamu temui sebelumnya.
4. Mereka tahu persis semua hal yang tepat untuk dikatakan

Amat mungkin kamu sedang berhubungan dengan penipu jika dia bersikap sangat manis dan penuh kasih sayang meskipun belum benar-benar bertemu secara langsung. Dia akan segera memberi tahu kamu bahwa dia mencintaimu, kamu ialah perempuan impiannya, kamu ialah perempuan satu-satunya yang ia miliki, atau bahwa dia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.
Meskipun mengatakan seolah-olah kamulah orangnya, dia tidak akan pernah setuju untuk bertemu atau panggilan video. Dia akan memberi seribu alasan untuk tidak menunjukkan wajahnya. Biarpun demikian, banyak korban yang tidak menaruh curiga, masih percaya dan bertahan karena mereka sudah terikat secara emosional.
Penipu juga sering mengirimkan hadiah mahal untukmu, tetapi mereka biasanya memberi tahu kamu bahwa hadiah dari mereka tertahan oleh Bea dan Cukai, dan mengharuskan kamu untuk membayar pajak terlebih dahulu supaya barang tersebut bisa sampai ke kamu.
Tip: Kenyataannya pengiriman barang hanya akan melalui prosedur resmi, pihak Bea dan Cukai tidak akan meminta siapa pun untuk mengirim biaya cukai melalui transfer bank ke rekening perorangan. Jadi jangan tertipu trik ini dan jangan pernah mengirim uang.(dwi)