Bawaslu Minta Parpol Tak Campur Adukkan Ramadan dengan Kampanye Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di sela acara “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024” di Jakarta, Sabtu (18/3/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K.

MerahPutih.com - Sebentar lagi umat muslim menyambut bulan puasa. Di tahun politik jelang Pemilu 2024 ini, timbul kekhawatiran bulan Ramadan dijadikan ajang kampanye politisi atau partai politik (parpol).

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengingatkan parpol peserta Pemilu 2024 agar tidak mencampuradukkan kebaikan selama bulan Ramadan dengan politik sebagai upaya kampanye terselubung.

"Yang tidak boleh bagi Bawaslu koridornya mencampuradukkan antara berbuat kesalehan, kebaikan dengan kampanye terselubung," kata Lolly di sela acara “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024” di Jakarta, Sabtu (18/3).

Baca Juga:

3 Strategi Bawaslu Redam Konflik Pemilu agar Tak Melebar

Meski demikian, Lolly menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam konteks melarang parpol peserta pemilu untuk berbuat kebaikan ketika bulan Ramadan.

"Bawaslu tidak dalam konteks melarang orang bersedekah. Bawaslu tidak dalam konteks melarang orang untuk memberikan santunan," ucapnya, dikutip Antara.

Namun yang dilarang ialah sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

"Misalnya menjanjikan memberikan uang atau materi lainnya, baik itu di masa kampanye, di masa penghitungan maupun di masa tenang," ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, lantaran tahapan Pemilu 2024 saat ini masih sosialisasi parpol, sedangkan masa kampanye baru akan berlangsung pada 28 November mendatang.

Untuk itu, dia menjelaskan bahwa yang boleh dilakukan parpol peserta Pemilu 2024 selama bulan Ramadan yang masih masuk dalam tahapan sosialisasi ialah mensosialisasikan parpol itu sendiri kepada masyarakat.

"Mensosialisasikan supaya partainya tidak asing di telinga publik. Publik sudah tahu nomor urut partai itu mana saja gitu, ya sebatas itu," imbuhnya.

Baca Juga:

Bawaslu Jelaskan Batasan Undang Politisi ke Kampus

Di masa sosialisasi, lanjut dia, parpol peserta Pemilu 2024 dalam berkegiatan dengan masyarakat tidak boleh ada unsur ajakan untuk memilih, yang mana menjadi muatan materi dalam kampanye.

"Di luar itu tidak boleh ada unsur yang visi-misi, program, citra diri, begitu ya, yang itu masuk ke dalam kampanye karena nanti bisa masuk menjadi kampanye di luar jadwal. Nah, jadi berhati-hati untuk itu," ucapnya.

Selain kampanye terselubung, dia juga menyebut dugaan potensi pelanggaran lainnya adalah upaya yang mengarah pada kampanye oleh parpol peserta pemilu di tempat-tempat yang dilarang. Misalnya, tempat pendidikan, tempat pemerintahan, dan tempat peribadatan.

"Upaya kampanye terselubung yang kemudian berpotensi terjadi politisasi identitas, politisasi SARA yang kemudian menggunakan bulan suci Ramadan," katanya. (*)

Baca Juga:

Bawaslu Beberkan 9 Pelanggaran Pemilu yang Kerap Terjadi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Partai Besutan Amien Rais dan Said Iqbal Bersiap Daftar ke KPU
Indonesia
Partai Besutan Amien Rais dan Said Iqbal Bersiap Daftar ke KPU

Partai Ummat merupakan partai yang dipelopori oleh politkus senior Amien Rais. Sedangkan, Partai Buruh dikomandoi Said Iqbal.

[HOAKS atau FAKTA]: Melakukan Tes PCR Sama dengan Mendapatkan Vaksinasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Melakukan Tes PCR Sama dengan Mendapatkan Vaksinasi

eredar sebuah informasi melalui Facebook dalam bahasa Korea yang mengklaim bahwa penelitian di Universitas Johns Hopkins mengembangkan tes PCR dan hasilnya sama seperti mendapatkan vaksinasi.

Bawaslu Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Bawaslu Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pemilu 2024

"Siaga pengawasan menjadi alarm untuk kita semua meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga demokrasi," jelas Lolly

KSAD akan Bentuk Kodam di Setiap Provinsi
Indonesia
KSAD akan Bentuk Kodam di Setiap Provinsi

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya akan membentuk markas komando daerah militer (kodam) di setiap provinsi di Indonesia.

Firli Pastikan Penegakan Hukum Terhadap Lukas Enembe Jadi Prioritas KPK
Indonesia
Firli Pastikan Penegakan Hukum Terhadap Lukas Enembe Jadi Prioritas KPK

Ia memastikan proses penegakan hukum terhadap Lukas Enembe menjadi prioritas lembaga yang dipimpinnya.

Partai Kebangkitan Bangsa, Suara NU dan Ambisi Cak Imin jadi Presiden di Pilpres 2024
Indonesia
Partai Kebangkitan Bangsa, Suara NU dan Ambisi Cak Imin jadi Presiden di Pilpres 2024

"Target minimalnya bertahan di wakil presiden Republik Indonesia, syukur syukur jadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024. Amin ya robbal alamin," terang Cak Imin

Putri Candrawathi akan Dikonfrontir dengan 3 Tersangka dan 1 Saksi
Indonesia
Putri Candrawathi akan Dikonfrontir dengan 3 Tersangka dan 1 Saksi

Tiga tersangka adalah Kuat Maruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada E. Selain itu, penyidik juga akan memeriksa asisten Putri bernama Susi.

KPU Kabupaten Tangerang Rekrut 9.612 Orang Pantarlih
Indonesia
KPU Kabupaten Tangerang Rekrut 9.612 Orang Pantarlih

Pantarlih nanti akan memiliki tugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian terhadap pemilih yang nantinya akan disusun sebagai daftar pemilih.

Aturan 4 Pilihan Nama Gelar untuk Raja Baru Inggris
Dunia
Aturan 4 Pilihan Nama Gelar untuk Raja Baru Inggris

Setiap pemegang takhta Kerajaaan Inggris dapat memilih gelar berdasarkan nama-nama yang tercantum dalam nama lengkapnya.

Jaksa Agung Keluarkan Aturan Baru Pengguna Narkoba Dapat Restorative Justice
Indonesia
Jaksa Agung Keluarkan Aturan Baru Pengguna Narkoba Dapat Restorative Justice

Banyak korban penyalahgunaan narkoba atau pengguna narkoba dilakukan restorative justice