Bawaslu dan KPU Kompak Usul Pencoblosan di Demak Ditunda karena Banjir


Kawasan Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, masih tergenang banjir dan belum bisa ditempati, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
MerahPutih.com - Sejumlah lembaga penyelenggara pemilu kompak sepakat mengusulkan penundaan pencoblosan dan pemungutan suara susulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, karena terdampak banjir. Sikap senada itu setidaknya disampaikan KPU Jawa Tengah (Jateng) dan Bawaslu Pusat.
"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono di Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/2).
Menurut Handi, terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir dan 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir. "Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," imbuh dia.
Baca Juga:
2.481 TPS Rawan Kena Banjir, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Mitigasi
Handi juga beralasan ada pula warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus sehingga sulit untuk mengurus administrasi pindah memilih. Namun, dia memastikan logistik pemilu untuk wilayah terdampak banjir dalam kondisi aman. "Logistik aman, masih di gudang kabupaten," tegasnya dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Bawaslu RI juga menawarkan opsi pemungutan suara susulan untuk pemilih yang terdampak banjir di Demak.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (11/2), menyampaikan beberapa skenario disusun KPU dan didiskusikan dengan lembaga terkait lainnya termasuk Bawaslu terkait pemungutan suara di seratusan lebih TPS di Demak yang terdampak banjir.
Baca Juga:
Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran
“Dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar. Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi selain relokasi,” kata Lolly menjawab pertanyaan saat jumpa pers.
Walaupun demikian, Lolly menyebut belum ada keputusan yang dibuat terkait itu. “Nanti kita lihat perkembangannya, pendataan terus kita lakukan,” tandas Komisioner Bawaslu itu. (*)
Baca Juga:
Kelakar Prabowo Usulkan Nelayan yang Nangis ke Anies Terima Piala Oscar
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
