2.481 TPS Rawan Kena Banjir, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Mitigasi


Petugas menyusun kotak suara yang selesai dirakit di GOR Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/12/2023). ANTARA/Ramdan
MerahPutih.com - Pemilu 2024 berlangsung di musim hujan. Beberapa wilayah di Jakarta pun sempat terendam banjir akibat guyuran hujan.
Akibatnya, sebanyak 2.481 dari 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI berada di lokasi rawan banjir.
Baca Juga:
Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran
Melihat hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani meminta seluruh perangkat daerah bersinergi menyiapkan upaya mitigasi banjir agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung lancar.
"Harapan kita karena ini satu momentum yang menentukan nasib bangsa ke depan, jadi Pemprov DKI harus segera melakukan mitigasi. Misalnya, menyiapkan tempat relokasi. Sudah harus disiapkan. Harus ada alternatif," ucapnya dari website resmi DPRD DKI Jakarta, yang dikutip Jumat (9/2).
Sinergi juga diperlukan, kata Israyani, bukan hanya SKPD yang menjadi mitra di Komisi A. Namun, ia juga meminta agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang bermitra dengan Komisi D untuk bersiap membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan saat hujan turun.
"Semua stakeholder harus saling membantu. Dalam hal ini, SDA harus mulai merapikan saluran air. Itu juga termasuk upaya mitigasi," tuturnya.
Selain itu, Israyani juga meminta penyebaran pompa mobile secara tepat di lokasi rawan banjir, sehingga bisa mempercepat genangan air surut. "Pompa mobile juga harus disiapkan. Semua harus terintegrasi," tegas dia.
Baca Juga:
Kelakar Prabowo Usulkan Nelayan yang Nangis ke Anies Terima Piala Oscar
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah upaya mitigasi dalam mendukung penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Salah satunya yakni berkoordinasi dengan KPU DKI Jakarta mengenai pemetaan titik TPS di lokasi rawan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan, KPU DKI telah memetakan ada sebanyak 2.841 dari 30.766 TPS yang ada di lokasi rawan banjir. BPBD DKI Jakarta melalui anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) telah berkoordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai .
"Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada update dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS," ungkap Isnawa, Selasa (6/2).
Dia menyampaikan, TRC juga terlibat dalam tim piket bersama posko pemilu baik di tingkat provinsi maupun kelurahan untuk mengantisipasi lokasi TPS agar tidak terganggu banjir.
"BPBD DKI Jakarta juga menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan Pemilu, seperti tenda, perahu dan lain-lain," ucapnya. (asp)
Baca Juga:
Pj Heru Bantah Kampanye Terselubung saat Pembagian Sembako ke Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
