Bank Indonesia Siapkan 5.066 Titik Penukaran Uang Lebaran


Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pexels/Robert Lens
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
"Berdasarkan rencana penarikan perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun atau naik 8,22 persen dibandingkan tahun lalu," tutur Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim di Jakarta, Senin (20/3).
Baca Juga
Polda Metro Bakal Tindak Pengelola Hiburan Malam yang Langgar Aturan Selama Ramadan
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama Ramadan dan Lebaran, BI juga telah komitmen untuk membuka titik layanan di 5.066 kantor di seluruh Indonesia atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya.
"Ini artinya perbankan merespons bagaimana mobilisasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tadi," ucapnya.

BI juga sudah mulai mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesales melalui perbankan, dalam hal ini dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Uji coba sudah dilakukan beberapa kali, dan hari ini kami mulai lakukan implementasi secara resmi," jelas Marlison.
Baca Juga
Kemendag Yakinkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng Tersedia Jelang Ramadan
BI juga akan melakukan kas keliling secara terpadu baik di Jakarta maupun di beberapa daerah lainnya.
Khusus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebanyak 55 perbankan akan melaksanakan kegiatan kas keliling di 599 titik secara terpadu dan bersama-sama.
BI juga akan melaksanakan kegiatan Kas Keliling di titik-titik yang tidak dilayani oleh perbankan, seperti di terminal, pasar, dan rest area, BI Peduli Mudik di beberapa jalur penyeberangan, dan BI Kas Keliling Susur Sungai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
Berbagai layanan di kegiatan yang dilaksanakan BI dapat didapatkan melalui aplikasi pintar, tapi BI juga akan melayani masyarakat yang datang secara langsung.
“Ini mudah-mudahan memberi inspirasi kepada bank, sehingga tahun ini dan tahun depan, perbankan bisa mengikuti secara bersama-sama kegiatan Susur Sungai karena banyak masyarakat yang membutuhkan layanan penukaran uang," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Polda Metro Bentuk Program Satu Polisi Setiap RW Saat Bulan Ramadan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Staf Dinas, Guru, Ibu Rumah Tangga Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI

Bank Indonesia Segera Luncurkan Payment ID, Bakal Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat
