Bank DKI Perluas Pendanaan Digital ke Fintech

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 18 Mei 2023
Bank DKI Perluas Pendanaan Digital ke Fintech
Transaksi melalui QRIS Bank DKI. Foto: Bank DKI

MerahPutih.com - Bank DKI memperluas akses pendanaan digital dengan menggandeng perusahaan fintech Digiasia Bios (Digiasia) dengan skema kerja sama dalam penyediaan kredit untuk rantai pasok atau supply chain financing.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan kerja sama dengan Digiasia memberikan kesempatan bagi Bank DKI untuk berpartisipasi aktif terhadap pertumbuhan kredit business to business (B2B) berbasis ekosistem.

Baca Juga

Bank DKI Kantongi Laba Bersih Rp 939,11 Miliar

"Selama ini terdapat persepsi anomali atas hubungan antara bank dan fintech yang seolah kontradiktif, padahal sinergi yang terjalin antara Bank DKI dan Digiasia justru diyakini memperkuat bidang bisnis masing-masing entitas serta membangun ekosistem keuangan makro yang lebih sehat dan inklusif," ujar Fidri di Jakarta, Kamis (18/5).

Lebih lanjut Fidri menambahkan, Bank DKI senantiasa membuka diri terhadap berbagai peluang untuk bersinergi dengan berbagai entitas sebagai upaya memperluas akses keuangan masyarakat, meningkatkan daya saing produk dan layanan, serta meningkatkan kontribusi Bank DKI bukan hanya dalam lingkup DKI Jakarta melainkan skala nasional dalam tujuan mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga

Kredit Bank DKI Naik 24,68 Persen sampai Kuartal I 2023

Senada dengan itu, Co-Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli menyampaikan rasa hormat dan antusiasme telah dipercaya untuk membentuk kemitraan strategis dengan Bank DKI.

"Kami sangat percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif dan keuntungan kepada kedua belah pihak. Kami memahami bahwa setiap bisnis dan lapisan masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda. Melalui produk dan layanan fintech yang kami sediakan, kami hadir untuk membantu dan mendukung transformasi keuangan perusahaan mitra dan pelanggan kami," ujar Alex.

Sebagai informasi Digiasia merupakan perusahaan Embedded Fintech-as-a-Service (EfaaS) pertama di Indonesia yang memiliki empat produk dan layanan unggulan, yakni KasPro (digital payment), KreditPro (P2P lending), RemitPro (remittance/pengiriman uang) dan DigiBos (layanan keuangan digital/LKD). Seluruh produk dan layanan yang dioperasikan telah memiliki izin, lisensi serta bersertifikasi penuh dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Asp)

Baca Juga

Bank DKI Genjot Digitalisasi Keuangan Inklusi

#Bank DKI #Perbankan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan