ADA banyak kreativitas model rambut perempuan di 2020 dan 2021, mulai dari bob, hair comb, intense curl, deep side parts, sampai rooty balayage. Lalu, bagaimana tren rambut di 2022 nanti?
Mengutip ANTARA, Professional Hairdresser Diana Hadisuwarno mengatakan tren rambut pada 2022 masih akan menyesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.
"Untuk 2022 ini, tren rambut masih bergulir menyesuaikan dengan kondisi dunia saat ini. Dari kaca mata saya, tren rambut di 2022 itu lebih ke yang alami, natural, dan mudah ditata," kata Diana dalam sesi diskusi daring, Jumat (15/10).
Pandangan Diana sebenarnya mengacu pada kondisi masyarakat, terutama perempuan yang masih enggan terlalu lama di salon. Oleh karena itu, penting menurutnya menyuguhkan suatu model rambut yang praktis, bisa ditata sendiri di rumah, dan tetap tampil kece.
Baca juga:

Tren rambut perempuan, lanjut Diana, dibagi menjadi dua yaitu tren potongan rambut dan tren warna rambut. Untuk tren potongan di 2022, Diana mengatakan guntingan pendek dan bertekstur akan menjadi favorit.
"Guntingannya yang bob ini tetap menjadi favorit, all time favorit. Cuma kali ini bob-nya adalah yang banyak soft atau tekstur di bagian ujungnya. Bob-nya itu bisa di styling-nya lebih free style. Jadi tidak harus kaku lurus," jelasnya.
"Kemudian untuk guntingan pendek, pixie juga menjadi salah satu favorit karena sekarang ini tentunya perempuan-perempuan sering keramas ya, karena sering keluar. Secara detail, pixie-nya lebih feminim. Jadi tidak terlalu cepak di bagian belakang," tambahnya.
Baca juga:
Tren Rambut French Balayage Cocok dengan Kulit Perempuan Indonesia

Soal tren warna rambut di 2022, Diana mengatakan bahwa warna coklat masih menjadi favorit karena tidak membutuhkan waktu terlalu lama di salon.
"Untuk yang lebih natural tetap coklat itu sekarang banyak sekali digemari. Karena kembali sesuai dengan kondisi dunia, untuk mendapatkan warna coklat itu tidak perlu terlalu berlama-lama ke salon," kata Diana.
"Kemudian untuk warna fashion-nya sendiri, tetap warna-warna ash itu masih menjadi favorit. Tapi ash-nya itu lebih ke ada pantulan pearly atau pink keunguan. Jadi ash-nya sudah tidak terlalu ke abu-abu," tutupnya. (and)
Baca juga: